DENPASAR, iNews.id- Pemerintah Provinsi Bali meminta pelaku pariwisata berhati-hati saat pembukaan wisata mancanegara. Sebab penularan Covid-19 di berbagai negara masih terjadi.
"Bali harus hati-hati penularan virus lewat turis bisa saja terjadi. Jangan sampai kasus Covid-19 di Bali meningkat," kata Kepala Dinas Pariwisata Bali, Putu Astawa di Denpasar, Jumat (1/10/2021).
Astawa mengatakan, untuk mengantisipasi masuknya Covid-19 dari wisatawan mancanegara, Dinas Provinsi Bali akan menyiapkan hotel untuk mengarantina warga negara asing (WNA) yang datang.
Hal itu sesuai kebijakan pemerintah pusat yang mengarantina setiap wisatawan asing yang masuk ke Indonesia.
Dengan demikian, setiap wisatawan mancanegara yang tiba di Bali harus terlebih dahulu menjalani karantina di hotel yang telah disiapkan sebelum melanjutkan perjalanan berliburnya.
"Sesuai dengan SOP yang ada, setiap wisatawan mancanegara yang masuk ke Indonesia harus dikarantina. Kita pun sebenarnya sudah menyiapkan hotel-hotel karantina. Bahkan kalau diperlukan hotel isolasi terpadu (isoter) juga kita siapkan," ujarnya.
Astawa menambahkan, pada 2022 akan banyak event internasional di Bali. Gelaran acara tersebut menjadi pertaruhan bagi Bali di mata dunia.
Karena itu pembukaan pariwisata bagi wisatawan mancanegara ini tahun ini harus dilakukan dengan sangat berhati-hati dari segi protokol kesehatan.
"Dengan dibukanya nanti pariwisata internasional, kami berharap Bali menjadi pintu gerbang masuknya wisatawan mancanegara ke Indonesia," ujar Astawa.
Editor : Reza Yunanto
Artikel Terkait