Trisno memperkirakan, kebutuhan uang tunai di Bali saat Hari Raya Nyepi dan Ramadan meningkat lima persen dari Rp2,829 miliar pada tahun 2022 menjadi Rp2,985 miliar tahun 2023.
"Untuk memenuhi kebutuhan uang tunai, kita menyediakan sebesar Rp4,364 miliar atau 1,5 kali dari kebutuhan masyarakat," katanya.
Peningkatan juga terjadi pada layanan digital berbasis QRIS, yakni 267 persen year on year (yoy) dari Rp104,3 miliar di Januari 2023 menjadi Rp383 miliar di Januari 2023.
Editor : Reza Yunanto
Artikel Terkait