BULELENG, iNews.id - Tes swab massal di Desa Sidatapa, Buleleng, Bali pada Senin (23/8/2021) berakhir ricuh. Dandim Buleleng Letkol Muhammad Windra Lisrianto jadi korban pemukulan.
Insiden itu membuat sejumlah anggota TNI bereaksi dengan mengeroyok warga yang melakukan pemukulan. Dandim Buleleng melaporkan pemukulan tersebut ke Polres Buleleng.
Polres Buleleng menggelar mediasi hingga kedua pihak memutuskan untuk berdamai. Belakangan Dandim Buleleng menyatakan perdamaian itu dibatalkan karena ada perintah atasan untuk meneruskan kasus pemukulan itu ke proses hukum.
Berikut fakta-fakta yang terangkum dalam peristiwa tersebut:
1. Dandim Buleleng dipukul warga
Tes swab massal di Desa Sidatapa pada Senin (23/8/2021) siang berujung ricuh. Dandim Buleleng Letkol Muhammad Windra Lisrianto dipukul oleh warga hingga mengalami memar di kepala.
2. Anggota TNI balas memukul
Anggota TNI di lokasi yang melihat Dandim Buleleng Letkol Muhammad Windra Lisrianto bereaksi membalas pemukulan tersebut dengan mengeroyok pelaku.
"Ada anggota yang melihat orang yang memukul. Kemudian dengan cepat dan responsif mereka mengejar, memegang, dan balas memukul," ujar Windra.
Editor : Reza Yunanto
Artikel Terkait