4. Ketika Tari Dimainkan Selalu Ada Musik Pengiring
Seperti tari tradisional lainnya di Indonesia, Tari Pendet juga disertai dengan musik pengiring. Biasanya, musik ini dibawakan melalui gamelan, terutama gong kebyar. Peran utama musik pengiring adalah untuk mengatur tempo dan ritme gerakan para penari.
Ketika gong kebyar dimainkan dengan tempo yang cepat atau lambat, penari akan menyesuaikan gerakan mereka dengan irama musik yang sedang dimainkan. Musik pengiring menjadi panduan penting bagi para penari dalam melangsungkan tari yang digunakan untuk menyambut Ganjar Pranowo tersebut dengan harmoni dan akurasi.
5. Busana dan Riasan Penarinya Menggunakan Berbagai Macam Bunga
Para penari Tari Pendet tentu mengenakan pakaian adat Bali yang mencakup beberapa elemen khas. Mereka mengenakan tapih hijau yang dihiasi dengan motif crapcap, serta memakai kemben berwarna merah yang dihiasi dengan motif emas.
Selendang merah digunakan dan diikatkan di pinggang. Selain itu, mereka mengenakan angking kuning dengan motif tumbeng.
Riasan wajah penari juga sangat menarik dan mencolok. Mereka memakai anting, serta hiasan bunga yang terdiri dari bunga kamboja yang ditempatkan di telinga kanan, bunga mawar yang diletakkan di tengah kepala, bunga semanggi di telinga kiri, bunga sandat di belakang bunga mawar, dan juga bunga kamboja.
Selain itu, mereka menggunakan hiasan pusung gonjer untuk melengkapi penampilan mereka. Semua elemen ini menciptakan tampilan yang anggun dan khas untuk Tari yang digunakan untuk menyambut Calon Presiden Ganjar Pranowo itu.
Itulah 5 fakta unik dari Tari Pendet. Tarian tradisional adat Bali menyambut Calon Presiden Ganjar Pranowo dalam kunjungannya ke Bali.
Editor : Nani Suherni
ganjar mahfud 2024 ganjar mahfud tanpa drama Sahabat Ganjar Mahfud Penjaga Konstitusi ganjar pranowo bali budaya bali Tarian Bali
Artikel Terkait