PHOTO LAIN
JAKARTA, iNews.id – Perayaan Nyepi di Bali berlangsung khidmat. Umat Hindhu larut dalam keheningan Catur Brata Penyepian yang berlangsung sejak Sabtu (17/3/2018 pukul 06.00 dan akan berakhir pada Minggu, besok pukul 06.00.
Tapa Brata Penyepian itu meliputi amati karya (tidak bekerja dan melakukan aktivitas lainnya), amati geni (tidak menyalakan api, termasuk tidak memasak), amati lelungan (tidak bepergian) dan amati lelanguan (tidak mengumbar hawa nafsu, tanpa hiburan atau bersenang-senang).
Untuk menjaga kekhidmatan itu, para pecalang (petugas keamanan adat Bali) berpatroli menjaga suasana sekitar. Mereka bersiaga di objek-objek vital, jalan raya, juga di berbagai kawasan. Pantauan di Denpasar, hiruk pikuk pasar, bandara, pusat perbelanjaan dan lain-lain menjadi hening. Begitu pula di seantero bali.
Presiden Joko Widodo berharap Hari Raya Nyepi dengan keheningannya mampu membawa harmoni dan kedamaian untuk seluruh bangsa Indonesia. Harapan itu disampaikan Presiden melalui ucapan Nyepi di akun Twitter-nya.
"Selamat Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1940 untuk saudaraku umat Hindu. Semoga keheningan Nyepi membawa harmoni dan kedamaian untuk kita semua -Jkw," kata Jokowi, dikutip Sabtu (17/3/2018).
Editor : Zen Teguh
Follow Berita iNewsBali di Google News