get app
inews
Aa Text
Read Next : Gempa Terkini Guncang Kuta Bali, Cek Magnitudonya!

Warga Korea Mengamuk di Bali, Diduga Stres Tak Bisa Keluar Rumah karena Corona

Jumat, 10 April 2020 - 14:45:00 WITA
Warga Korea Mengamuk di Bali, Diduga Stres Tak Bisa Keluar Rumah karena Corona
Satpol PP Denpasar mengamankan perempuan WN Korea. (Foto: Instagram)

DENPASAR, iNews.id - Seorang  warga negara Korea mengamuk di sebuah vila di Denpasar, Bali. Perempuan itu diamankan Satpol PP Denpasar dan diserahkan ke Konsulat Jenderal (Konjen) Korea di Denpasar.

Peristiwa itu bermula saat warga di Padangsambian, Denpasar Barat melihat warga asing yang menempati sebuah vila di kawasan itu mengamuk pada malam hari sekitar pukul 22.00 WITA, Rabu (8/4/2020).

Kejadian itu membuat warga sekitar resah. Khawatir menimbulkan bahaya bagi warga sekitar, Perbekel (Kepala Desa) Padangsambian kemudian menghubungi Satpol PP Denpasar.

"Satpol PP Kota Denpasar bersama Kepala Desa Padangsambian menertibkan ODGJ berkewarganegaraan Korea," dikutip iNews.id dari Instagram Satpol PP Denpasar, Jumat (10/4/2020), 

Saat akan ditenangkan, perempuan itu menolak dan berteriak histeris. Petugas Satpol PP terpaksa memegang kedua tangan perempuan yang masih memakai baju tidur itu dan selanjutnya diamankan di kantor Satpol PP Denpasar.

Karena tak bisa diajak komunikasi, perempuan tersebut diinapkan di salah satu ruangan kantor Satpol PP Denpasar. Pada Kamis (9/4/2020) pagi,  perempuan itu diserahkan ke Konsulat Jenderal (Konjen) Korea yang berada di Denpasar untuk ditangani lebih lanjut.

Menurut informasi, perempuan itu bernama Auh Jinie (30) dan telah 2 minggu berada di vila tersebut.

Diduga dia mengamuk lantaran stres tak bisa keluar rumah karena ada pembatasan aktivitas warga terkait pencegahan virus corona.

Editor: Reza Yunanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut