Warga Denpasar Tewas Usai Divaksin, Satgas : Vaksinasi Sudah Sesuai Prosedur

DENPASAR, iNews.id - Seorang warga Denpasar, Bali, Abdullah Maulana (40) meninggal dunia usai dua hari menerima vaksin Covid-19 jenis AstraZeneca. Satgas Covid-19 Denpasar memastikan vaksinasi yang dilakukan terhadap korban sudah sesuai prosedur.
"Tim medis yang melakukan vaksinasi sudah melakukan prosedur sesuai SOP," kata Juru Bicara Satgas Covid-19 Denpasar, Dewa Gede Rai di Denpasar, Selasa (25/5/2021).
Dewa Rai mengatakan, petugas vaksinasi juga telah melakukan screening kesehatan korban. Suhu tubuh maupun tekanan darah korban dalam kondisi normal.
"Kemudian dicek tensinya, suhu tubuhnya, semua dalam kondisi yang normal sehingga oleh petugas diberikan vaksinasi," ujarnya.
Dia mengatakan, Satgas Covid-19 Denpasar masih menunggu hasil pemeriksaan yang dilakukan RSUP Sanglah terhadap jenazah korban.
Belum bisa dipastikan korban meninggal karena vaksinasi. Sebab, ada keterangan korban memiliki riwayat penyakit darah tinggi (hipertensi).
Diberitakan sebelumnya, korban ditemukan tak bernyawa pada Senin (24/5/2021) pagi di kamar kosnya di Jalan Sebatik, Denpasar. Kondisi jenazah korban mengeluarkan busa dari mulut dan pembuluh darah pecah.
Tetangga kamar kos korban mengatakan, pria yang bekerja sebagai penjahit itu mengidap hipertensi.
"Punya penyakit darah tinggi, mengeluh kepala pusing," kata Yanwar Rendi Wijaya, tetangga kamar korban.
Dia sempat mengingatkan korban untuk tidak mengikuti vaksinasi. Namun korban mengikuti vaksinasi di banjar setempat pada Sabtu (22/5/2021).
Menurut kepala dusun Nyoman Mardika, korban mendapat suntikan vaksin AstraZeneca.
Editor: Reza Yunanto