get app
inews
Aa Text
Read Next : Gempa Terkini Magnitudo 3,9 Guncang Jembrana Bali

Wagub Bali: Covid-19 Belum Ada Obatnya, Satu-satunya Jalan Tertib Protokol Kesehatan

Senin, 09 November 2020 - 14:51:00 WITA
Wagub Bali: Covid-19 Belum Ada Obatnya, Satu-satunya Jalan Tertib Protokol Kesehatan
Wagub Bali Cok Ace (Antara)

DENPASAR, iNews.id - Wakil Gubernur (Wagub) Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati mengingatkan warga Bali untuk tertib protokol kesehatan. Selama belum ditemukan obat dan vaksin, penyebaran virus bisa dicegah dengan menerapkan protokol kesehatan.

"Saat ini Covid-19 belum ada obat dan vaksinnya. Satu-satunya jalan yaitu tertibnya kita menjalankan protokol kesehatan," katanya di hadapan Relawan Penanganan Covid-19 di Denpasar, Senin (9/11/2020).

Pria yang akrab disapa Cok Ace ini mengatakan, tertib protokol kesehatan bisa mencegah penyebaran virus mematikan ini menyebar lebih luas.

Cok Ace juga bercerita tentang Covid-19 yang mulai masuk ke Bali.

Dia menyebut, virus mematikan ini kemungkinan dibawa oleh pekerja migran Indonesia yang saat itu pulang ke Bali. Saat itu pemerintah provinsi melakukan pencegahan dengan memperketat pengawasan di pintu-pintu masuk Bali.

"Awalnya menyebar di Bali dibawa oleh saudara-sudara pekerja migran yang datang. Satgas Covid-19 waktu itu sudah menangani di pintu masuk Bali," tuturnya.

Namun penularan yang awalnya tergolong kasus impor, belakangan berubah. Cok Ace menyebut, penularan Covid-19 yang semakin meningkat di Bali berikutnya justru disebabkan oleh transmisi lokal.

Saat itu terjadi, kata Cok Ace, dampaknya bagi masyarakat mulai meluas. Perekonomian dan kehidupan sosial masyarakat pun akhirnya merasakan dampak yang berat.

"Covid-19 telah membuat perekonomian di Bali yang tergantung pada pariwisata menjadi terpuruk," ujar mantan Bupati Gianyar ini.

Cok Ace pun berpesan agar para relawan saat kembali ke masyarakat bisa bekerja sama dengan Satgas Covid-19 di desa adat masing-masing. Dia menyebut, Bali memiliki kekuatan sifat komunal yang bisa dimaksimalkan untuk penanganan Covid-19.

"Masyarakat Bali terkenal komunal, tidak hanya dalam kehidupan masyarakat namun juga beragama. Dengan pembatasan ini tentu saja telah mengubah kehidupan sosial dan beragama di Bali," katanya.

Editor: Reza Yunanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut