Virus Korona Belum Usai, 300.000 Turis Diperkirakan Batal Ke Bali

DENPASAR, iNews.id – Pariwisata Bali terkena dampak signifikan pandemi virus korona. Ratusan ribu wisatawan mancanegara diperkirakan batal berkunjung ke Pulau Dewata jika isu virus korona belum berakhir hingga akhir Maret.

“Jadi kita asumsikan dari data yang ada diprediksi sampai akhir bulan itu (penurunan) mencapai sekitar 330.000,” kata Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Putu Astawa di Denpasar, Rabu (18/3/2020).

Baca Juga

Pasien Positif Korona Meninggal 19 Orang, Satu dari Bali

Astawa mengatakan, merujuk pada data yang dipegang Dinas Pariwisata, terjadi penurunan jumlah kunjungan wisatawan asing ke Bali.

Penurunan terpantau sejak Februari sejak kasus virus korona di dunia mulai merebak. Astawa menduga, penurunan masih akan terus berlanjut hingga keadaan menjadi normal.

Baca Juga

Pawai Ogoh-Ogoh di Bali Dibatasi Demi Mencegah Penularan Virus Korona

Berdasarkan data, kunjungan wisatawan asing periode Februari 2020 berkurang 50.000 orang dibandung periode yang sama pada 2019.

Astawa menuturkan, destinasi wisata yang mengalami penurunan kunjungan yaitu destinasi wisata yang menjadi tujuan favorit wisatawan asal China seperti Benoa, Nusa Penida, dan Kintamani.

Baca Juga

Bali Siaga Covid-19, Pengelola Tanah Lot Keluhkan Belum Ada Thermo Gun

Sedangkan tempat penginapan yang menjadi pilihan favorit wisatawan China yang mengalami penurunan tingkat hunian berada di kawasan Kuta dan Ubud.

Astawa mengatakan meskipun jumlah wisatawan asing merosot, namun jumlah wisatawan asing ke Bali masih terbilang banyak dari Australia, Amerika, dan Rusia.

Editor: Reza Yunanto