get app
inews
Aa Text
Read Next : Begini Reaksi Netizen Lihat Video Wanita Tanpa Busana Pegang Al Quran

Viral Pria Bergelantungan Bak Spiderman di Patung GWK, Ini Fakta Sebenarnya

Jumat, 26 November 2021 - 11:44:00 WITA
Viral Pria Bergelantungan Bak Spiderman di Patung GWK, Ini Fakta Sebenarnya
Viral seorang pria bergelantungan bak spiderman di Patung GWK, Bali. (Foto: iNews/Bagus Alit)

BADUNG, iNews.id - Aksi petugas perawatan patung Garuda Wisnu Kencana (GWK) di Bali viral di media sosial. Bak spiderman, petugas itu bergelantungan di ketinggian 121 meter untuk melakukan perawatan patung.

Dalam video yang viral di media sosial tampak sejumlah orang berteriak kepada petugas itu untuk turun dari atas patung. "Turun woi... turun...," teriak sejumlah orang dalam video tersebut.

Namun petugas itu tampak melanjutkan pekerjaannya. Bukan bermaksud mencari sensasi, pria bernama Ari Ardiansyah itu memang sedang menjalankan tugasnya untuk mendeteksi titik-titik kebocoran di patung GWK.

Ditemui iNews.id, Ari mengatakan dirinya seorang pekerja di bagian teknisi yang bertugas melakukan perawatan terhadap patung-patung yang ada di GWK. 

Pria asal Jawa Barat itu mengatakan, ini adalah ketiga kalinya dia dan tim kembali naik ke patung dengan tinggi 121 meter tersebut untuk melakukan perawatan. 

"Perawatan terhadap patung GWK dilakukan karena beberapa titik di bagian patung terdeteksi mengalami sedikit kebocoran," ujar Ari, Jumat (26/11/2021).

Menurut Ari, dirinya tidak naik ke patung tersebut dengan hanya bantuan tali seperti yang dibayangkan kebanyakan orang. Ada pintu di patung tersebut untuk mencapai puncak patung.

"Saya tidak manjat patung sebesar itu. Sebetulnya di top-nya patung itu ada pintu untuk maintenance keluar," kata Ari.
  
Dari pintu itulah Ari dan tim kemudian memasang tali untuk bergelantungan melakukan perawatan patung. "Sebelum itu viral kami sudah satu minggu di atas," tuturnya.

Sementara itu terkait video yang viral menampilkan aksinya bergelantungan, Ari menduga diambil oleh pengunjung pada pekan lalu. 

Video tersebut kemudian ditambahkan suara tertentu sebelum diunggah ke media sosial TikTok agar terkesan dramatis.

"Saya dan tim kaget kok jadi ramai di media sosial. Sebetulnya itu tidak seperti yang dibayangkan orang-orang," ujar Ari tertawa.

Editor: Reza Yunanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut