get app
inews
Aa Text
Read Next : Update Korban Banjir di Bali, 17 Orang Tewas

Viral Bule di Bali Kuras Habis Uang di Mesin Kasir, Karyawan Toko Diduga Terhipnotis

Senin, 20 Maret 2023 - 21:09:00 WITA
Viral Bule di Bali Kuras Habis Uang di Mesin Kasir, Karyawan Toko Diduga Terhipnotis
Tangkapan layar video viral bule di Bali kuras habis uang di mesin kasir diduga karyawan toko terhipnotis. (foto: iNews/Indira Arri)

DENPASAR, iNews.id - Rekaman video warga negara asing (WNA) menguras uang kasir toko pakaian di Tohpati, Denpasar Timur, Kota Denpasar, Bali viral di media sosial. Karyawan toko diduga menjadi korban hipnotis sehingga membiarkan bule tersebut mengambil uang di hadapannya.

Dalam tayangan rekaman CCTV, tampak awalnya bule tersebut bertransaksi di meja kasir. Namun lama-lama dia mengambil sendiri uang di kasir sementara pegawai toko tampak melayani dan membiarkannya.

Belakangan diketahui bule tersebut asal Inggris. Dia mengambil uang senilai Rp1,8 juta dari kasir.

Karyawan toko Kadek Ayu menceritakan, peristiwa yang dialaminya terjadi pada Kamis (16/3/2023). Awalnya WNA tersebut memasuki toko bersama seorang perempuan dan dua anak kecil.

Mereka membeli jepit rambut seharga Rp25.000. Seusai transaksi, dia mengeluarkan dua uang pecahan Rp50.000 untuk membayar dan meminta untuk menukarkan uang tersebut.

Saat kasir memberikan uang pecahan Rp100.000, bule tersebut menolak dan mengambil sendiri uang yang dikehendaki di mesin kasir.

"Dia beli jepitan lalu bayar. Terus mau nukar uang, setelah itu saya seperti gak sadar. Dia ambil sendiri uangnya dari mesin kasir lalu dijejerin dan dipilih uang yang mau diambil. Nanti saya sadar pas ada pelanggan lain mau bayar," ujarnya, Senin (20/3/2023).

Sementara pemilik toko Ni Kadek Novita Dewi menuturkan, dia sengaja memviralkan video tersebut agar tak terjadi kepada korban lainnya, namun belum melaporkan ke polisi.

"Cuma setelah viral ada polisi datang untuk minta data. Saya sudah mengikhlaskan uang yang diambil dan tak ingin memperkarakan kasus ini, namun saya viralkan agar tidak ada korban lagi," ucapnya.

Editor: Donald Karouw

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut