get app
inews
Aa Text
Read Next : BMKG Catat 5 Gempa Susulan Usai Guncangan 5,3 Magnitudo di Perbatasan Jatim-Bali

Update Gempa M5,7 Banyuwangi, 3 Rumah Rusak di 4 Daerah Wilayah Jatim hingga Bali

Jumat, 26 September 2025 - 12:36:00 WITA
Update Gempa M5,7 Banyuwangi, 3 Rumah Rusak di 4 Daerah Wilayah Jatim hingga Bali
Tim gabungan BNPB melakukan asesmen kerusakan pascagempa M5,7 yang mengguncang Banyuwangi dan sekitarnya. (Foto: BNPB)

BANYUWANGI, iNews.id - Update dampak gempa bumi tektonik M5,7 yang mengguncang Banyuwangi dan sekitarnya pada Kamis (25/9/2025). Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan sebanyak 73 rumah rusak ringan hingga berat di empat daerah wilayah Jawa Timur, ditambah satu puskesmas di Bali ikut terdampak hingga pendataan Jumat (26/9/2025) pukul 06.50 WIB.

Satu unit rumah warga dan sebuah puskesmas rusak ringan di Kabupaten Jembrana, Bali. Tidak ada laporan korban jiwa maupun warga yang mengungsi.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan, penambahan wilayah terdampak kini meluas. Setelah sebelumnya hanya Banyuwangi dan Situbondo, kini Kabupaten Bondowoso dan Jember juga melaporkan dampak gempa.

“Laporan sementara menyebutkan satu unit rumah warga dan satu unit puskesmas mengalami kerusakan ringan. Hingga saat ini, tidak terdapat laporan korban jiwa maupun warga yang mengungsi akibat gempabumi tersebut,” ujarnya, Jumat (26/9/2025).

Rincian Kerusakan Dampak Gempa:

1. Bondowoso: 2 rumah rusak berat, 1 rumah rusak sedang.
2. Jember: 1 rumah rusak berat, 1 warga luka ringan tengah mendapat perawatan.
3. Banyuwangi: 3 rumah rusak berat, 2 rumah rusak sedang, 4 rumah rusak ringan, serta 1 masjid terdampak.
4. Situbondo: 26 rumah rusak berat, 10 rumah rusak sedang, 24 rumah rusak ringan, 1 masjid, 2 kantor dan 1 tempat usaha ikut rusak.

Abdul Muhari menegaskan tim gabungan di seluruh wilayah terdampak terus bergerak melakukan asesmen dan penanganan darurat. Pendataan kerusakan dan kebutuhan warga masih dilakukan untuk memastikan tidak ada masyarakat yang terabaikan.

“Masyarakat diimbau tetap tenang dan tidak panik serta melapor ke pihak terkait apabila memerlukan evakuasi dan tindakan kedaruratan lainnya,” ucapnya.

Editor: Donald Karouw

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut