Uji Coba Alat PCR Covid-19, RS PTN Unud Target Beroperasi Pekan Depan

DENPASAR, iNews.id - Rumah Sakit Perguruan Tinggi Negeri (PTN) Universitas Udayana (Unud) melakukan uji coba alat Polymearse Chain Reaction (PCR) untuk mendeteksi virus corona atau Covid-19. Uji coba dilakukan dengan memeriksa sampel swab pasien.

"Saat ini laboratorium pemeriksaan PCR sedang uji coba," kata Direktur RS PTN Unud, dr Dewa Putu Gede Purwa Samatra di Denpasar, Jumat (8/5/2020).

Baca Juga

Seorang Pegawai BUMN di Denpasar Positif Corona

Dia mengatakan, hasil pemeriksaan di RS PTN Unud itu nantinya akan dicocokkan dengan hasil pemeriksaan di RSUP Sanglah. Jika ada kecocokan, maka laboratorium RS PTN Unud akan mulai beroperasi Senin pekan depan.

"Kalau sampai besok sudah cocok maka running akan dimulai hari Senin ini," ujarnya.

Baca Juga

Kabar Baik, Pasien Sembuh dari Corona di Denpasar Bertambah Jadi 38 Orang

Dia menjelaskan, saat ini di RS PTN Unud telah tersedia dua alat PCR. Dengan dua alat itu, dalam satu hari lab RS PTN Unud bisa menguji sekitar 200-an sampel swab test, dengan waktu yang dibutuhkan untuk mengetahui hasilnya yaitu selama 24 jam.

Menurutnya, tambahan dua alat PCR di RS PTN Unud ini bisa mempercepat pengujian sampel swab pasien Covid-19 di Bali. Sebab, saat ini pemeriksaan swab hanya bertumpu pada RSUP Sanglah saja.

Baca Juga

Kasus Positif Covid-19 di Denpasar Bertambah 4, 3 di Antaranya Transmisi Lokal Sekeluarga

Sebelumnya, Rabu (6/5/2020) Gubernur Wayan Koster telah meresmikan beroperasinya laboratorium tambahan pemeriksaan PCR Covid-19 di dua lokasi. Dua lab itu berada di RS PTN Unud di Jimbaran, dan laboratorium Fakultas Kedokteran Universitas Warmadewa di Denpasar.

Dengan adanya dua tambahan laboratorium ini, secara keseluruhan Bali memiliki tiga laboratorium pemeriksaan PCR. dua di antaranya di RS PTN Unud dan Lab Fakultas Kedokteran Universitas Warmadewa, serta sebelumnya ada di RSUP Sanglah, Denpasar.

Keberadaan tiga laboratorium ini diharapkan bisa mempercepat keluarnya hasil uji spesimen swab yang selama ini membutuhkan waktu paling cepat dua hari.

Editor: Reza Yunanto