Tumpukan Sampah Usai Nyepi di Denpasar Ganggu Keindahan Kota, Alat Berat Dikerahkan

DENPASAR, iNews.id - Sampah menumpuk usai perayaan Nyepi menimbulkan persoalan di Denpasar, Bali. Keindahan kota terganggu dengan banyaknya tumpukan sampah.

Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (LHK) Kota Denpasar mengerahkan puluhan alat berat untuk mengangkut tumpukan sampah ke Tempat Penampungan Sementara (TPS).

Baca Juga

Cerita Turis Rusia di Bali Kehabisan Uang, Transaksi Diblokir akibat Sanksi Negara Barat

"Saat ini kami kerahkan alat berat puluhan armada dan truk guna mempercepat pengangkutan sampah di TPS se-Kota Denpasar," ucap Kepala Dinas LHK Denpasar, Ida Bagus Putra Wirabawa, Rabu (9/3/2022).

Menurut Wirabawa, pengerahan alat berat itu dilakukan agar sampah-sampah segera tertangani dengan maksimal. Hal ini dilakukan agar keindahan ibu kota Provinsi Bali ini tetap terjaga usai perayaan Nyepi.

Baca Juga

Ratusan Turis Datangi Bali sejak Bebas Karantina, 38 Orang Gunakan Visa on Arrival

Sementara itu Camat Denpasar Timur, I Made Tirana mengatakan, seluruh aparat kecamatan telah bekerja maksimal menangani tumpukan sampah usai perayaan Nyepi.

Baca Juga

Perjalanan ke Bali lewat Pelabuhan Gilimanuk Cukup Tunjukkan Sertifikat Vaksin

Diakui Tirana, usai perayaan Nyepi, volume sampah meningkat signifikan. Perlu penanganan cepat dan tuntas agar tak mengganggu kenyamanan masyarakat.

"Sesuai arahan wali kota, kami kawal agar penumpukan sampah ini tertangani cepat. Kami juga koordinasi dengan kepala desa dan lurah agar TPS dipantau," tuturnya.

Editor: Reza Yunanto