Tren Kasus Covid-19 di Bali Menurun dengan Makin Gencarnya Isoter
DENPASAR, iNews.id - Kasus Covid-19 di Bali menunjukkan tren menurun dalam sepekan terakhir. Salah satunya karena semakin aktifnya Satgas Covid-19 memindahkan pasien isolasi mandiri ke isolasi terpusat (isoter).
"Tren penurunan kasus di Provinsi Bali seiring dengan aktifnya Satgas Covid-19 bersama TNI-Polri menggalakkan isolasi terpusat," ujar Sekretaris Satgas Covid-19 Bali, I Made Rentin di Denpasar, Minggu (29/8/2021).
Rentin mencontohkan, dalam tiga hari terakhir, penambahan kasus positif di Bali selalu menurun. Pada Jumat (2/8) tercatat 558 orang, Sabtu (28/8) 474 orang, dan Minggu 29 Agustus 302 orang.
"Sekarang semakin sedikit yang melaksanakan isolasi mandiri," tuturnya.

Menurut Rentin, di seluruh wilayah Bali ada 372 isoter yang tersebar di sembilan kabupaten/kota. Total kapasitas yang tersedia sebanyak 6.780 tempat tidur.
Rentin mengatakan, hal lain yang menunjukkan keberhasilan isoter di Bali adalah semakin tingginya kesadaran masyarakat yang terpapar Covid-19 untuk tidak lagi isoman. Mereka memilih untuk pindah ke isoter yang telah disiapkan.
"Bahkan untuk tempat isolasi terpusat di Grand Inna Bali Beach (GIBB) Sanur Kota Denpasar itu masyarakat malah berbondong-bondong mau," ujarnya.
Menurut Rentin, isoter di Grand Inna Bali Beach itu dibiayai oleh APBD Provinsi Bali, meskipun pengelolaannya oleh Satgas Covid-19 Kota Denpasar.
Hal yang sama juga dilakukan Gubernur Bali untuk kabupaten/kota yang kasus Covid-19 masih tinggi seperti di Badung dan Tabanan. Pemprov Bali membiayai isoter di kabupaten tersebut.

"Pop Hotel untuk yang warga ber-KTP Tabanan, Fashion Hotel dan Urban Hitz Hotel untuk warga Kabupaten Badung," ujar pria yang juga Kepala BPBD Bali ini.
Rentin mengatakan, saat ini masih ada 6.933 pasien Covid-19 aktif di Bali. Jumlah tersebut termasuk yang menjalani perawatan di rumah sakit, dan lokasi karantina.
Editor: Reza Yunanto