Tren Kasus Aktif Covid-19 di Bali Menurun setelah Isoter Ditambah

DENPASAR, iNews.id - Penambahan tempat isolasi terpusat (isoter) di Bali berdampak positif. Jumlah kasus aktif Covid-19 di Bali terus menurun dalam sepekan terakhir.

"Sejak Senin hingga Jumat, kasus aktif di Provinsi Bali terus mengalami penurunan dari 11.303 kasus aktif menjadi 10.387 kasus aktif," ujas Sekretaris Satgas Covid-19 Bali, Made Rentin dalam ketarangan tertulisnya, Minggu (22/8/2021).

Baca Juga

Mal di Denpasar Terapkan Syarat Sertifikat Vaksin bagi Pengunjung

Rentin mengatakan, tren positif menurunnya kasus aktif Covid di Bali setelah Satgas Covid-19 bersama TNI Polri terus berupaya memindahkan pasien Covid ke isoter.

Total pasien Covid di isoter seluruh Bali pada awal pekan, Senin 16 Agustus 2021 lalu 2.441 orang. Per Jumat 20 Agustus 2021 mencapai 3.919 orang.

Baca Juga

Tinjau Karantina di Bali, Kepala BNPB Minta Pasien Covid-19 Segera ke Isoter

"Jumlah mereka yang dirawat di tempat isolasi terpusat masih berpotensi terus meningkat, dengan semakin banyaknya lokasi isoter yang disiapkan pemerintah," ucap pria yang juga Kepala BPBD Bali ini.

Baca Juga

Kapolsek Abiansemal Turun Tangan Pindahkan Pasien Covid Isoman ke Isoter

Menurut Rentin ada 363 isoter yang tersebar di sembilan kabupaten/kota di Bali. Total kapasitas yang tersedia mencapai 6.119 orang.

Saat ini jumlah kasus aktif yang dirawat di rumah sakit mencapai 2.463 orang. Sedangkan yang menjalani isoman masih banyak yakni mencapai 4.005 orang.

Baca Juga

Wagub Bali Minta Isoter Covid-19 Berbasis Desa Diperbanyak, Ini Alasannya

"Satgas Covid-19 Bali tetap mengimbau agar masyarakat yang menjalankan isoman secara sadar pindah ke isolasi terpusat yang disediakan pemerintah daerah," tuturnya.

Editor: Reza Yunanto