TNI AL Bangun Jembatan Penguhubung Dua Desa yang Terisolir di Bali

BULELENG, iNews.id - TNI Angkatan Laut (AL) membangun sebuah jembatan yang membuka akses bagi puluhan warga Desa Sebaya di Kabupaten Bangli yang terisolir. Jembatan tersebut menghubungkan desa tersebut dengan Desa Tejakula di Kabupaten Buleleng.
"Kalau sebelumnya, jembatan penghubung dua desa tersebut terbuat dari bambu dan gedeg yang setiap musim hujan hanyut terbawa banjir bandang yang menyebabkan desa berpenduduk 22 KK atau sekitar 75 jiwa ini terisolir," kata Kepala Staf TNI AL Laksamana TNI Yudo Margono dalam keterangan tertulisnya, Minggu (7/6/2021).
Dia mengatakan, jembatan ini merupakan penghubung Desa Tejakula dengan Desa Sebaya. Jembatan ini sangat diharapkan oleh masyarakat Desa Subaya sebagai akses utama untuk menjual hasil perkebunan berupa kelapa dan daun pandan ke Desa Tejakula.
Jembatan itu diberi nama Bahari-Mulia Abadi. Jembatan yang dibangun memiliki panjang 15 meter dan lebar 1,5 m. Struktur bangunan dari beton dan besi serta tinggi dari garis air 3 meter, untuk memperlancar air hujan yang saat musim penghujan sering menyebabkan banjir.
"Harapan kita dengan sarana jembatan yang dibangun dapat meningkatkan perekonomian, memperlancar aktivitas masyarakat sehingga bisa lebih maju, semoga ke depan jembatan bisa diperlebar akses jalan bisa dilewati kendaraan," katanya.
Setelah jembatan, pengadaan jaringan internet di Desa Subaya akan diupayakan. Yakni dikoordinasikan dengan pemerintah daerah (pemda) dan instansi terkait sehingga bisa tercapai apa yang diharapkan masyarakat.
"Kita semua TNI, Polri, pemda dan instansi terkait sepakat dalam memajukan masyarakat serta kita kembangkan apa yang perlu dikembangkan di Desa Subaya untuk kemajuan masyarakat bersama," katanya.
Editor: Reza Yunanto