Tiga Kapal AS dan Australia Akan Ikut Pencarian KRI Nanggala 402 di Perairan Bali

DENPASAR, iNews-id - Tim pencarian akan melanjutkan pencarian kapal selam KRI Nanggala 402 di sembilan titik perairan Bali bagian utara. Tiga kapal asing dari Amerika Serikat dan Australia telah mendapat izin membantu pencarian.

Kapuspen TNI Mayjen Achmad Riad mengatakan tiga kapal asing telah mendapat izin untuk melakukan pencarian di perairan Bali, yakni Kapal Poseidon dari AS, dan HMAS Ballarat serta HMAS Sirius dari Australia.

Titik Hilangnya KRI Nanggala 402 Terdeteksi, Sekitar 40 Km dari Utara Celukan Bawang

"Kapal Poseidon, Amerika Serikat dan kapal Australia sudah approve. Jadi semuanya sudah clear, dan untuk perjalanannya juga semua sudah ada," kata Riad di Denpasar, Jumat (23/4/2021).

Kapuspen TNI Mayjen Achmad Riad memberikan keterangan pers di Base Ops Lanud Ngurah Rai, Bali, Jumat (23/4/2021). (Antara)

Riad sebelumnya menjelaskan pencarian kapal selam buatan Jerman tersebut akan difokuskan di sembilan titik. Tumpahan minyak dan titik magnet kuat menjadi petunjuk kuat pencarian.

Oksigen KRI Nanggala Bertahan 72 Jam, Kapuspen: Kita Maksimalkan Pencarian

"Sembilan titik itu termasuk ada yang tumpahan maupun daya magnetnya sangat kuat. Jadi ada sembilan titik tersebar radius jaraknya 23 nautical mile(NM). Kurang lebih mungkin sekitar 10 NM luasan," katanya.

KRI Nanggala 402 hilang kontak pukul 03.00 pada Rabu (21/4/2021) saat akan melakukan latihan penembakan torpedo. Kapal selam berusia 40 tahun itu mengangkut 53 orang.