Terduga Teroris di Denpasar Jarang Bicara dengan Warga, Sempat Jadi Relawan Gunung Semeru

Wirayanti mengatakan, pada Selasa (6/9) dihubungi kepolisian untuk menginformasikan penggeledahan rumah FSI. Saat Densus 88 tiba dirinya hanya menyaksikan penggeledahan itu bersama kepolisian setempat.
"Saya selaku kepala dusun yang mendampingi saja, tidak lebih," tuturnya.
Wirayanti mengaku mengenal keluarga FSI, terutama ibunya yang sering mengikuti kegiatan di masyarakat. Namun FSI jarang berinteraksi dengan warga.
Soal penampilan FSI, Wirayanti tak mau menilai sepihak. "Kita nggak boleh suudzon memberi stigma," ujarnya.
Kepala Musala Al Ikhlas di Jalan Satelit, Iswanto juga tidak terlalu mengenal FSI. Bahkan FSI tak pernah mengikuti kegiatan pengajian di musala bersama warga lainnya.
"Masnya jarang bergaul. Jarang ketemu orang mungkin karena kerja," tuturnya.
Editor: Reza Yunanto