Tepis Risma, Pemprov Bali Sebut Tidak Benar Dana Bansos Rp450 Miliar Belum Cair 

DENPASAR, iNews.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali menepis pernyataan Menteri Sosial Tri Rismaharini (Risma) yang menyebut dana bantuan sosial (bansos) yang belum disalurkan periode Juli-September 2021 mencapai Rp450 miliar. Pemprov Bali menyebut dana bansos yang belum tersalurkan pada periode tersebut Rp6,57 miliar.

"Jadi tidak benar seolah Rp450 miliar belum cair atau belum disalurkan ke masyarakat," kata Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Bali, Dewa Gede Mahendra Putra di Denpasar, Selasa (19/10/2021).

Baca Juga

Soroti Rp450 Miliar Bansos Belum Disalurkan, Risma: Kalau Belum Cair Akan Diblokir

Menurutnya, dana bansos Rp6,57 miliar yang belum cair itu terdiri atas dana Program Keluarga Harapan (PKH) sebesar Rp2,7 miliar yang ditujukan untuk 3.7011 Keluarga Penerima Manfaat (KPM, dan dana Bantuan Pangan Non-Tunai (BNPT) sebesar Rp3,87 miliar untuk 19.358 KPM.

Sedangkan yang sudah terealisasi pada periode Januari hingga September 2021 mencapai lebih dari Rp474,10 miliar.

Baca Juga

Pencairan Kilat Bansos di Bali, Risma Minta Penerima Manfaat Dijemput

Dia mengatakan, Gubernur Wayan Koster telah meminta kepada bank-bank yang tergabung dalam Himpunan Bank Negara (Himbara) dan ditunjuk sebagai penyalur dana bansos untuk melakukan percepatan pencairan kepada KPM.
 
"Bapak Gubernur juga meminta Bupati/Wali Kota se-Bali agar membantu dan memfasilitasi pencarian dan transaksi oleh KPM selaku penerima Bansos," ujarnya.

Baca Juga

Risma Datangi Kintamani, Minta Bupati Bangli Siapkan Gudang Logistik di Desa Terunyan

Di sisi lain, para KPM juga diharapkan mempercepat penyempurnaan data yang diminta oleh bank penyalur agar dana bansos bisa segera terealisasi.

"KPM juga diminta untuk cepat melakukan transaksi dan pencairan dana bansos, sehingga dana bansos ini benar-benar bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan hidup di masa pandemi Cini," ucapnya.

Sebelumnya Risma dalam kunjungan kerja ke Bali menyebut dana bansos yang belum disalurkan ke masyarakat di Pulau Dewata untuk periode Juli-September 2021 mencapai Rp450 miliar. 

Risma melakukan pencairan kilat dengan meminta para pendamping untuk menjemput para penerima bansos. Menurut Risma, jika bansos tidak segera dicairkan akan segera diblokir.

"Ini sudah pertengahan Oktober. Kalau tidak segera dicairkan akan segera kena blokir," ujar Risma.

Editor: Reza Yunanto