Telantar Setahun Lebih, 8 Jenazah Bayi dan 3 WNA di Bali Dikremasi
Rabu, 21 September 2022 - 18:45:00 WITA
Chusna Mohammad
DENPASAR, iNews.id - Belasan jenazah telantar lebih dari satu tahun di Rumah Sakit Prof Ngoerah Denpasar, Bali, akhirnya dikremasi, Rabu (21/9/2022). Mayoritas jenazah tersebut merupakan bayi.
"Jenazah yang dikremasi telantar sejak Maret 2021 hingga Juli 2022," kata Direktur Perencanaan Operasional dan Umum RS Prof Ngoerah Ni Luh Dharma Kerti Natih, Rabu (21/9/2022).
Baca Juga
Upacara Ngaben di Bali Berakhir Musibah, Kompor Kremasi Meledak Lukai Belasan Warga
Dia menjelaskan, ada 14 jenazah terdiri atas delapan anak atau bayi dan enam orang dewasa. Sedangkan tiga jenazah merupakan WNA Australia, New Zealand dan Spanyol.
Jenazah yang telantar satu tahun lebih itu disimpan untuk kepentingan penyelidikan kepolisian. Setelah rampung, kremasi baru bisa dilakukan.
Editor: Nani Suherni
Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari!
Follow
Artikel Terkait
Bali
2 hari lalu
3 Jalur Alternatif ke Denpasar yang Nyaman untuk Perjalanan Darat
Bali
8 hari lalu
Pesta Rakyat Panaskan Suasana Jelang Konferensi Budaya Dunia CHANDI 2025 di Bali
Jatim
16 hari lalu
2 Penganiaya Anak di Tuban Ditangkap saat Asyik Pesta Miras di Bali
Bali
27 hari lalu
Perang Buleleng 1846 Meletus Dipicu Hukum Tawan Karang, Belanda Kuasai Istana Singaraja
Bali
28 hari lalu
Partai Perindo Hadiri Launching Buku Maestro Tari Bali Anak Agung Gde Ngurah Mandera
Bali
1 bulan lalu
Terungkap Motif WNA asal Australia Mengamuk di Gianyar, Depresi
Berita Terkini
Bali
2 hari lalu
3 Jalur Alternatif ke Denpasar yang Nyaman untuk Perjalanan Darat
Bali
12 hari lalu
Pekerja Proyek di Gianyar Dikeroyok dan Ditikam 2 Rekannya gegara Ditagih Utang Rp50.0000
Bali
17 hari lalu
Best Western Kamala Jimbaran, Penginapan Nyaman Dekat Destinasi Ikonik Bali
Bali
21 hari lalu
Hilang 2 Hari, Buruh Proyek Ditemukan Lemas Tersangkut di Pinggir Jurang Ubud
Bali
26 hari lalu
Jalur Alternatif Gilimanuk Denpasar: Rute Nyaman, Cepat dan Anti Macet
Bali
27 hari lalu
Perang Buleleng 1846 Meletus Dipicu Hukum Tawan Karang, Belanda Kuasai Istana Singaraja