get app
inews
Aa Text
Read Next : Bali dan NTT 2 Bulan Lebih Tidak Turun Hujan, BMKG Ungkap Penyebabnya

Tawur Agung Kesanga Digelar Terbatas, Tak Ada Pengarakan Ogoh-Ogoh

Sabtu, 13 Maret 2021 - 14:55:00 WITA
Tawur Agung Kesanga Digelar Terbatas, Tak Ada Pengarakan Ogoh-Ogoh
Persiapan Nyepi di Bali. (Foto: Koran Sindo)

Badung, iNews.id - Umat Hindu Bali menggelar Tawur Agung Kesanga jelang Hari Raya Nyepi. Situasi pandemi Covid-19 membuat prosesi berlangsung tanpa melibatkan banyak orang.

Pantauan iNews, Sabtu (13/3/2021), Tawur Agung Kesanga di Kabupaten Badung dipusatkan di Catus Patas, Desa Adat Kerobokan.

Tujuh orang Sulinggih memimpin upacara Tawur Agung Kesangan. Tawur kali ini secara khusus dimohonkan agar pandemi Covid-19 di Bali segera berakhir.

"Untuk menyongsong Hari Raya Nyepi semua krama desa adat di Badung melaksanakan catur brata penyepian," kata Ketua Majelis Desa Adat Badung, Anak Agung Putu Sutarja.

(Foto: Koran Sindo)

Tawur Agung Kesanga juga digelar di Lapangan Puputan, Denpasar. Pecalang berjaga di sekitar lapangan untuk mencegah warga memasuki lokasi upacara.

Pelaksanaan Tawur Agung Kesanga dengan protokol kesehatan yang ketat dan membatasi peserta yang hadir.

"Yang ada di areal hanya sebagian saja, sebagian menunggu tirta di Pura Jagadnatha untuk menjaga protokol kesehatan," kata Kepala Kantor Agama Denpasar, I Gusti Gede Agung Manguningrat.

Hal berbeda dalam Nyepi tahun ini yakni ditiadakannya pawai ogoh-ogoh. Biasanya, setelah upacara Tawur Agung Kesanga, umat Hindu akan mengarak ogoh-ogoh berukuran besar. 

Tradisi Nyepi itu biasanya melibatkan banyak orang, sehingga dilarang karena berpotensi menyebarkan Covid-19.

Editor: Reza Yunanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut