Spanduk dan Baliho di Bali Dicopoti Satpol PP, Ada Apa?

DENPASAR, iNews.id - Satpol PP Bali mencopot spanduk dan baliho di sepanjang jalan protokol yang akan dilewati delegasi G20. Pencopotan itu dilakukan untuk mempercantik Bali yang menjadi tuan rumah KTT G20.

"Sesuai dengan program Pemerintah Provinsi Bali, maka sudah sepatutnya menampilkan yang terbaik. Seperti beautifikasi infrastruktur hingga pembersihan spanduk maupun baliho yang tampak mengotori jalan," kata Kepala Satpol PP Bali, Dewa Nyoman Rai Dharmadi melalui keterangan tertulisnya, Senin (31/10/2022).

Baca Juga

Viral Bocah Ditampar Emak-Emak di Arena Bermain Anak-Anak, Netizen: Blacklist Ibu Ini!

Dharmadi mengatakan, pembersihan spanduk dan baliho di sepanjang jalan juga tindak lanjut rapat koordinasi yang dipimpin Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan.

Spanduk atau baliho yang ditertibkan hanya yang telah kedaluwarsa, rusak atau pemasangan yang tidak tepat sehingga menghalangi keasrian taman dan jalan.

Baca Juga

Jelang KTT G20 di Bali, Pengamanan Pelabuhan Ketapang Diperketat

Dia mengatakan, penertiban ini bukan tebang pilih dan akan berlangsung tanpa mengenal hari libur.

Baca Juga

Catat! Bandara Ngurah Rai Terapkan Pembatasan  Operasional selama KTT G20

"Seluruh spanduk yang dianggap mengganggu akan dicabut, baik dengan ukuran kecil maupun besar dari milik pedagang hingga unsur politik," tuturnya.

Dharmadi menambahkan, pada pekan depan yakni Jumat (11/11/2022) akan dipasang 2.500 penjor untuk menyambut kedatangan delegasi G20.

Baca Juga

Wakapolri Pimpin Tactical Floor Game di Polda Bali Matangkan Pengamanan KTT G20

Dia menambahkan, Bali sebagai tempat penyelenggaraan KTT G20 sudah sepatutnya menjadi tuan rumah yang menyajikan hal terbaik untuk para tamu. 

"Pertemuan pemimpin anggota G20 itu akan menjadi ajang promosi gratis bagi pariwisata Bali yang mengusung tagline pariwisata budaya," ujarnya.

Editor: Reza Yunanto