Sopir Bus Maut di Bali Beri Pengakuan Mengejutkan, Lakukan Ini Demi Hindari Banyak Korban

TABANAN, iNews.id - Polisi menetapkan Agus Supriyanto (38), sopir bus pariwisata dalam tabrakan beruntun di Baturiti, Tabanan sebagai tersangka. Agus mengaku sudah berusaha menghindari lebih banyak korban.

Pengakuan itu diucapkan Agus saat dihadirkan di Polres Tabanan, Senin (20/6/2022).  

Baca Juga

Menanti 52 Tahun, Warga Klungkung Bali Akhirnya Terima Sertifikat Tanah Gratis

Menurut Agus, saat tiba di lokasi kejadian dirinya kaget rem bus yang dikemudikan tidak berfungsi. Dalam kondisi rem blong, dia hanya berpikir bagaimana bus yang membawa rombongan SMP Labschool Unesa Surabaya itu berhenti.

Pria asal Sidoarjo, Jawa Timur itu memutuskan untuk tidak membanting setir ke kiri menabrak rumah penduduk karena korban akan lebih banyak. Dia juga tidak ingin membanting setir ke kanan karena posisi yang ramai. 

Baca Juga

Jalur Denpasar-Gilimanuk Macet Total 10 Jam Gegara Truk Kontainer Melintang

"Kalau saya buang ke kiri, korban akan lebih banyak. Nggak mungkin juga saya buang ke kanan karena posisi sangat ramai," ujar Agus.

Baca Juga

Sopir Bus Maut Tabrakan Beruntun di Bali Resmi Tersangka

Akhirnya Agus memutuskan untuk menabrakkan bus ke mobil yang ada di depannya. Namun, laju bus ternyata belum juga terhenti sehingga menabrak lebih banyak mobil dan motor di depannya.

Dalam kondisi jalan yang makin menurun, Agus akhirnya mengarahkan busnya ke perkebunan warga hingga menabrak tebing dan berhasil menghentikan laju bus.

Baca Juga

Rekonstruksi Tabrakan Beruntun di Baturiti, Sopir dan Kernet Bus Ditahan

Akibat tabrakan beruntun ini, seorang warga yakni Ni Wayan Wandani (30) meninggal. Delapan orang mengalami luka-luka, termasuk lima warga negara asing (WNA). 

Editor: Reza Yunanto