Soal Jokowi dan Gibran Gabung Golkar, Aburizal: Untuk Ketum Mesti 5 Tahun Pernah Jadi Pengurus

BADUNG, iNews.id - Ketua Dewan Pembina DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie mengatakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) maupun Gibran Rakabuming Raka bisa saja bergabung menjadi kader Golkar. Namun tidak bisa menempati posisi ketua umum (ketum).
Pernyataan itu disampaikan oleh Aburizal Bakrie menyusul ramainya kabar Jokowi dan Gibran akan bergabung bersama Partai Golkar.
"Kalau ketum kan ada peraturannya, mesti lima tahun pengurus," ujar Aburizal di kawasan Nusa Dua, Badung, Bali, Sabtu (16/3/2024).
Dia menuturkan, jika Jokowi atau Gibran tetap ingin menjadi pimpinan tertinggi Partai Golkar harus terlebih dahulu mengubah AD/ART partai. Untuk mengubah itu, lanjut dia harus mendapatkan persetujuan dari pengurus partai semua provinsi.
"Kalau seluruh daerah mau ya mungkin saja," ucapnya.
Editor: Kurnia Illahi