get app
inews
Aa Text
Read Next : Jelajah Jejak Kehidupan Prasejarah di Gua Pawon Bandung Barat

Sejarah Lapangan Banteng Jakarta, Bukti dari Pembebasan Irian Barat

Selasa, 07 November 2023 - 19:00:00 WITA
Sejarah Lapangan Banteng Jakarta, Bukti dari Pembebasan Irian Barat
Sejarah Lapangan Banteng Jakarta, Bukti dari Pembebasan Irian Barat (Foto: Sindonews)

JAKARTA, iNews.id - Sejarah Lapangan Banteng Jakarta menarik untuk dibahas. Salah satu tempat wisata di Jakarta yang banyak dikunjungi dan ada banyak pameran yang terselenggara di sana, lapangan banteng memiliki sejarah panjang sejak zaman Belanda.

Lapangan Banteng ini berlokasi di Kecamatan Sawah Besar, Jakarta Pusat yang kini menjadi salah satu ruang terbuka bagi warga Jakarta untuk menghabiskan waktu akhir pekan atau liburan. Revitalisasi Lapangan Banteng ini selesai dilakukan pada tahun 2018 dan menjadi salah satu tempat wisata yang menarik untuk dikunjungi. Berikut ini ulasan mengenai sejarah dari Lapangan Banteng.

Sejarah Lapangan Banteng Jakarta

Lapangan Banteng ini merupakan salah satu lapangan yang sudah ada sejak zaman Hindia-Belanda. Memiliki area seluas 230 x 250 meter ini telah lama diberi hiasan berupa patung Pembebasan Irian Barat.

Selain itu, lapangan ini dulunya bernama Waterlooplein atau Lapangan Waterloo. Pada masa pemerintahan kolonial Belanda, Lapangan Banteng dikenal dengan sebutan Lapangan Singa. Hal ini dikarenakan pada bagian tengah lapangan terdapat tugu peringatan kemenangan perang Belanda atas Prancis di Waterloo, Belgia pada tahun 1815.

Selain patung singa, Hindia-Belanda pernah mendirikan patung pendiri Batavia di Lapangan Banteng tahun 1876. Namun, saat zaman pendudukan tentara Jepang pada tahun 1942, semua patung di lapangan Banteng dihancurkan. 

Kemudian tahun 1963, Monumen Pembebasan Irian Barat dibangun oleh Presiden Soekarno untuk mengenang pejuang Operasi Tri Komando Rakyat (Trikora) yang telah berhasil membebaskan Irian Barat dari Belanda dan akhirnya masyarakat Irian Barat memilih menjadi bagian dari NKRI. 

Monumen tersebut berbentuk tubuh manusia kekar dengan mimik wajah berteriak. Monumen pembebasan Irian Barat berdiri sejak 17 Agustus 1963 dan masih ada hingga sekarang.

Editor: Nani Suherni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut