Satgas Covid-19 Bali Tegaskan Tak Ada Pasien Positif Meninggal di Isoter

DENPASAR, iNews.id - Satgas Covid-19 Bali menegaskan tidak ada pasien yang meninggal di tempat isolasi terpusat (isoter). Tidak ada pasien positif yang sampai meninggal dunia akibat terlambat mendapat pertolongan.
"Ketika ada gejala tertentu, kesempatan pertama dilakukan evakuasi ke rumah sakit rujukan, sehingga mendapat perawatan secepat mungkin," ujar Sekretaris Satgas Covid-19 Bali, I Made Rentin di Denpasar, Minggu (29/8/2021).
Rentin mengatakan, dinas kesehatan telah membuat standar operasional prosedur (SOP) untuk menentukan pasien positif yang bisa dibawa ke isoter. SOP juga termasuk cara pengelolaan pasien di isoter.
"Ketika pasien ditemukan mengalami gejala seperti panas tinggi, tidak enak makan atau sesak, dalam waktu tidak terlalu lama akan dilakukan evakuasi ke rumah sakit rujukan," ujarnya.
Menurut Rentin ada 372 tempat isoter di seluruh Bali dengan kapasitas mencapai 6.780 tempat tidur. Saat ini baru terisi 3.292 pasien atau 41,2 persen.
Isoter di Bali mendapat pujian dari Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang meninjau langsung ke Bali.
Menurut kapolri, pencapaian isoter di Bali yang terbaik di Indonesia.
"Jumlah yang di isoter lebih banyak daripada yang isoman. Ini angka isoter terbaik se-Indonesia," ujar kapolri dalam kunjungan ke Bali, Minggu (29/8/2021).
Editor: Reza Yunanto