Sandiaga Uno: Kemenparekraf Dorong Redistribusi Wisatawan ke Bali Barat

JEMBRANA, iNews.id - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) akan mendorong keseimbangan pariwisata di Bali tidak hanya di satu titik di Bali Selatan. Pariwisata di Bali akan diperluas ke Bali Barat dengan mempromosikan potensi yang ada.
"Saya berharap ada redistribusi kunjungan wisatawan bukan hanya ke Bali Selatan, tapi juga ke Bali Barat," tutur Menparekraf Sandiaga Uno saat mengunjungi penangkaran burung Jalak Bali di Kabupaten Jembrana, Kamis (29/12/2022).
Sandiaga mengatakan, Kemenparekraf yang berada di hilir akan mengondisikan hal itu dari segi pariwisata dan ekonomi kreatifnya. Salah satunya membangun sarana penunjang yakni homestay di Jembrana.
"Sehingga mereka bukan hanya lewat di Bali Barat, tapi stay satu-dua hari," tuturnya.
Salah satu daya tarik yang akan dipromosikan dari Bali Barat adalah burung Jalak Bali. Burung Jalak Bali merupakan satwa endemik yang habitatnya ditemukan hanya di Bali Barat yakni di Kabupaten Jembrana dan Buleleng.
"Keberadaan Jalak Bali bisa menjadi salah satu daya tarik wisatawan berkunjung ke Bali Barat," tutur Sandiaga.
Keberadaan Jalak Bali terus berkembang dengan kehadiran penangkaran burung Jalak Bali di Taman Nasioal Bali Barat (TNBB). Semula hanya enam ekor di penangkaran tersebut. Kini, burung Jalak Bali di penangkaran tersebut berjumlah 560 ekor.
Untuk melestarikan burung Jalak Bali, TNBB bekerja sama dengan Desa Penyanding. Kunjungan ke penangkaran Jalak Bali memang dibatasi. Namun burung tersebut kini bisa ditemukan di alam bebas terutama di kawasan TNBB.
"Wisatawan sekarang sudah bisa melihat di sekitar kandang pelepasliaran," kata Kepala TNBB, Agus Ngurah Krisna.
Editor: Reza Yunanto