get app
inews
Aa Text
Read Next : 3 Jalur Alternatif ke Purbalingga, Rute Cepat dengan Pemandangan Alam

Sandiaga Uno Hitung Jejak Karbon usai G20 di Bali untuk Wujudkan Pariwisata Ramah Lingkungan

Jumat, 18 November 2022 - 01:36:00 WITA
 Sandiaga Uno Hitung Jejak Karbon usai G20 di Bali untuk Wujudkan Pariwisata Ramah Lingkungan
Menparekraf, Sandiaga Uno. (Foto: istimewa)

BALI, iNews.id - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno akan melakukan penghitungan jejak karbon usai perhelatan KTT G20 di Bali. Langkah ini dilakukan guna mewujudkan pariwisata berkelanjutan yang ramah lingkungan.

Menurut Sandiaga Uno, pihaknya telah berkolaborasi dengan salah satu startup yakni jejakin.com yang merupakan penyedia aplikasi khusus untuk menghitung jejak karbon.

“Penghitungan carbon footprint atau jejak karbon ini bertujuan untuk menjaga kelestarian lingkungan, nantinya startup jejak.in akan menghitung berapa emisi karbon dari G20,” kata Sandiaga, Kamis (17/11/2022).

Selain itu, penghitungan juga untuk melihat apakah forum G20 ini berhasil meng-offset atau mengimbangi emisi karbon .

Nantinya, hasil penghitungan jejak karbon ini disampaikan pada ASEAB Travel Forum pada Februari 2023. “Ini adalah gold standard dari event berkelas dunia di mana sustainable tourism ini mengharuskan untuk memiliki konsep green MICE (meeting/ incentive/ convention/ and exhibition),” ujarnya.

Menurut dia, pengembangan pariwisata berkelanjutan merupakan hal yang sangat penting bagi upaya membangkitkan sektor parekraf dan membuka lapangan kerja di Indonesia.

Dia sangat optimistis dan melihat ada sekitar tiga juta lapangan kerja yang bisa diciptakan melalui pariwisata berkelanjutan. Pasalnya, hal itu melingkupi sektor pertanian, industri perhotelan serta restoran dan kafe.

Editor: Ahmad Antoni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut