get app
inews
Aa Text
Read Next : Update Gempa Banyuwangi, 73 Rumah Rusak di 4 Wilayah Jawa Timur dan Bali

Riset Kebencanaan di Bali, BNPB Libatkan 5.000 Mahasiswa KKN Tematik

Jumat, 20 Agustus 2021 - 14:26:00 WITA
Riset Kebencanaan di Bali, BNPB Libatkan 5.000 Mahasiswa KKN Tematik
Kepala BNPB Ganip Warsito bersama Wagub Bali Cok Ace dalam rapat koordinasi di Denpasar, Kamis (19/8/2021). (Foto: Pemprov Bali)

JAKARTA, iNews.id - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melakukan riset kebencanaan untuk membantu pemulihan kehidupan masyarakat Bali. Riset melibatkan puluhan universitas dan ribuan mahasiswa dalam program KKN Tematik.

"Salah satu program besar yang saat ini sedang dan terus akan berjalan adalah kolaborasi riset kebencanaan yang melibatkan 23 universitas dan KKN Tematik yang melibatkan tidak kurang dari 5000 mahasiswa di Provinsi Bali,” kata Kepala BNPB Ganip Warsito, dalam keterangan pers yang diterima di Jakarta, Jumat (20/8/2021).

Ganip mengungkapkan, dalam program tersebut terdapat 49 peneliti kajian kebijakan strategis yang tebagi ke dalam lima tema dan akan dilaksanakan dari bulan Agustus hingga Oktober 2021.

Dia mengatakan program ini bertujuan untuk mengajak komunitas yang ada di perguruan tinggi untuk berperan aktif dalam penanganan Covid-19 yang ada di Bali.

"Melalui riset penelitian ini, saya berharap seluruh peneliti dapat berkontribusi untuk menghasilkan produk keilmuan yang bernilai akademis tinggi seperti artikel penelitian, buku, kebijakan, dan produk inovatif tetapi applicable dalam penyelesaian permasalahan kebencanaan," ujar Ganip.

Ganip berharap kontribusi langsung dari mahasiswa dalam program tersebut nantinya akan menjadikan mahasiswa sebagai agen perubahan untuk menuntaskan masalah-masalah sosial melalui bidang keilmuan dan ketertarikan setiap individu masing-masing.

Direktur Pemantauan dan Evaluasi Risiko Bencana BNPB, Udrech mengataka,n pihaknya telah mencoba berbagai kegiatan yang melibatkan lapisan masyarakat untuk dapat mengembalikan situasi dan kondisI Bali menjadi lebih baik lagi.

"Di akhir tahun 2020, kami sudah mencoba melakukan beragam kegiatan di Bali yang pada intinya mencoba melibatkan pentahelix, khususnya akademisi untuk bisa melaksanakan berbagai macam kegiatan,” kata Udrech.

Udrech menjelaskan, program tersebut diselenggarakan dengan dibantu oleh sejumlah kementerian lembaga seperti Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) dan Kementerian Pertanian.

"Kami lakukan kerja sama dengan Kemendikbudristek, yaitu kegiatan-kegiatan 2021 di mana kegiatan ini diikuti oleh perguruan tinggi yang ada di Bali maupun di luar Bali, dan berhasil menjaring 49 tim riset yang akan berjalan dan dukung pendanaannya oleh Kemendikbudristek,” ujarnya

Dia berharap kolaborasi konkret lintas kementerian lembaga terhadap para ilmuan dan akademisi dapat memberikan dukungan, kebijakan, atau kajian yang bersifat ilmiah berbasis ilmu pengetahuan untuk upaya pemulihan Bali.

Editor: Reza Yunanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut