Restoran dalam Gua di Bali Diizinkan Beroperasi karena Bukan Cagar Budaya
Kendati bukan cagar budaya, rongga bawah tanah itu diperkirakan sudah ada sejak ribuan tahun silam. Hal itu berdasarkan perhitungan pembentukan stalaktit dan stalagmit di dalam gua yang sudah menjadi pilar.
"Untuk satu senti membutuhkan waktu puluhan tahun, sedangkan gua tersebut stalaktit dan stalagmitnya sudah menjadi pilar," katanya.
Kepala Balai Pemeliharaan Cagar Budaya Bali, Komang Anik Purniti menambahkan, berdasarkan observasi terhadap permukaan gua memang tidak ditemukan jejak peradaban manusia.
Kondisi ini berbeda dengan gua hunian di sekitar lokasi restoran dalam gua itu yang merupakan objek cagar budaya seperti Gua Selonding dan Gua Karang Boma.
"Kita melihat kondisi permukaan kemudian melihat apakah ada jejak-jejak peradaban manusia," tutur Purniti.
Editor: Reza Yunanto