get app
inews
Aa Text
Read Next : Pengedar Narkoba di Denpasar Ditangkap, Barang Bukti Sabu Hampir 1 Kg dan Ekstasi

Remaja Penari Rangda di Denpasar Tewas Tertusuk Keris, Begini Reaksi Keluarga

Minggu, 07 Februari 2021 - 23:45:00 WITA
Remaja Penari Rangda di Denpasar Tewas Tertusuk Keris, Begini Reaksi Keluarga
Jenazah Gede Nanda, penari Rangda yang tewas tertusuk keris di Bali akan dilakukan upacara Ngaben. (Foto: MNC Portal/Chusna Mohammad)

DENPASAR, iNews.id - Remaja penari Rangda di Denpasar, Bali, I Gede NEP (16), tewas tertusuk keris saat membawakan tarian sakral dalam sebuah ritual adat. Petaka itu kini menyisakan duka mendalam bagi pihak keluarga. 

"Kalau bisa dibayar, kami akan usahakan dengan uang supaya cucu kami kembali," kata Kakek korban, Nyoman Suardana, Minggu (8/2/2021). 

Suardana y mengaku sangat kehilangan. Apalagi Gede merupakan cucu terbaiknya. "Kami yang punya cucu, yang punya keluarga betul-betul merasa kehilangan," ucapnya. 

Dia menuturkan, sejak kecil korban sudah punya talenta seni pengembangan tradisi yang luar biasa. Bakat itu dikembangkan di bangku sekolah sebuah SMK di Badung. 

Suardana begitu menyayangkan cucunya yang masih di bawah umur diperbolehkan membawakan tari rangda. Seharusnya anak seusia korban belum layak mementaskan tarian sampai setingkat itu karena terlalu berisiko.

Saat peristiwa terjadi, pihak keluarga juga tidak mengetahui sama sekali. "Kita tidak tahu masalah dan kronologinya seperti apa," ujar Suardana. 

Dia meminta sanggar tari bisa memberikan pelajaran yang sesuai dengan kompetensi dan lebih memikirkan keselamatan. Karena banyak anak yang sebaya dengan cucunya belajar tarian seperti itu. 

Dia juga mengimbau orangtua lebih memperhatikan anaknya. "Kami mohon dimanapun berikanlah edukasi bagaimana ini dijadikan pelajaran yang bermakna. Sehingga tidak ada lagi anak lain yg menjadi korban sia-sia," katanya. 

Diketahui, Gede tewas setelah tertusuk keris saat mementaskan tari rangda dalam rangkaian upacara Napak Pertiwi di sebuah sanggar di Banjar Blong Gede, Jalan Sutomo No 44 Denpasr, Rabu (3/4/2021) malam. Korban sempat dirawat di RS Wangaya namun akhirnya tidak tertolong. 

Editor: Kastolani Marzuki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut