Puncak Karya Baligia, Perindo Bali Apresiasi Generasi Muda Turut Jaga Warisan Adat

“Ini untuk mewarisi adat istiadat dan budaya leluhur kami untuk anak cucu kami di masa datang. Sebab, warisan terbesar yang dapat diwariskan kepada anak dan cucu bukanlah uang atau hal-hal materi lainnya, melainkan warisan adat istiadat dari para leluhur kami,” kata Pengelingsir dan Manggala Puri, Anak Agung Bagus Parta Wijaya yang menjadi penanggung jawab upacara tersebut.
Menyoroti upacara di Karangasem ini dan acara adat lain di Bali pada umumnya, Jro Bima juga menekankan pentingnya keterlibatan generasi muda dalam pelaksanaan upacara sebagai upaya pelestarian budaya.
“Kami di Bali selalu melibatkan generasi muda dalam kegiatan adat dengan tujuan warisan adat ini bisa dijaga dan diwariskan kembali kepada generasi yang akan datang,” ucapnya.
Salah satu cara efektif yang selama ini dilakukan di Bali adalah lewat lomba-lomba budaya antar pemuda yang rutin digelar di tingkat banjar, desa hingga kabupaten.
Hadiah dan penghargaan yang diberikan membuat mereka lebih bersemangat untuk ikut serta, sehingga budaya tidak hanya terpelihara tetapi juga hidup dan berkembang.
Menurutnya, upaya positif pelestarian budaya di Bali ini bisa menjadi contoh bagi daerah lain. Namun, dibutuhkan peran aktif dari pemerintah dan perangkat setingkat desa untuk menghidupkan kegiatan serupa.
“Dengan sering mengadakan pentas dan lomba, saya yakin akan banyak anak muda yang tertarik untuk mengenal, mencintai dan menjaga budayanya sendiri,” katanya.
Editor: Kurnia Illahi