Perempuan MiChat Dibunuh di Denpasar Tinggalkan Bayi Usia 3 Bulan

DENPASAR, iNews.id - Perempuan inisial AS (26) yang dibunuh di kos elite, Jalan Tukad Batanghari, Denpasar, ternyata baru melahirkan anak. AS memiliki bayi berusia tiga bulan yang dirawat oleh kerabatnya di Denpasar.
Kapolresta Denpasar Kombes Bambang Yugo Pamungkas mendatangi bayi tersebut sebagai bentuk simpati.
"Kapolresta Denpasar jenguk anak korban pembunuhan di Jalan Tukad Batanghari. Ini kondisi sekarang," dikutip dari akun Twitter Humas Polresta Denpasar, Senin (9/1/2023).
Bayi perempuan itu dirawat oleh seorang kerabat korban di Kelurahan Panjer, Denpasar Selatan. Polresta Denpasar memberi tali kasih untuk membantu pemenuhan kebutuhan bayi.
Diberitakan sebelumnya, AS tewas dibunuh pada malam tahun baru di kos elite Griya Sambora. Perempuan asal Batam, Kepulauan Riau itu ditemukan tewas terlilit kabel dalam keadaan setengah telanjang dalam kamar 109.
Pembunuh AS adalah RAPB (26), asal Biltar, Jawa Timur. Dia menghabisi nyawa AS usai berhubungan badan.
RAPB sengaja mengincar AS yang dipesan lewat MiChat dengan maksud menguasai harta benda korban.
Selain RAPB yang menjadi tersangka tunggal pembunuhan AS, tiga orang ditetapkan sebagai tersangka prostitusi MiChat. Ketiga orang itu berperan sebagai operator yang menghubungkan korban dengan pelaku.
Editor: Reza Yunanto