get app
inews
Aa Text
Read Next : Tega! Remaja Perempuan di Karanganyar Bunuh Bayinya yang Baru Lahir, Mulut Dibekap

Perempuan MiChat Dibunuh di Denpasar Tinggalkan Bayi Usia 3 Bulan

Senin, 09 Januari 2023 - 11:46:00 WITA
Perempuan MiChat Dibunuh di Denpasar Tinggalkan Bayi Usia 3 Bulan
Kapolresta Denpasar Kombes Bambang Yugo Pamungkas menggendong bayi AS, korban pembunuhan di kos elite Jalan Tukad Batanghari. (Foto: Twitter Humas Polresta Denpasar)

DENPASAR, iNews.id - Perempuan inisial AS (26) yang dibunuh di kos elite, Jalan Tukad Batanghari, Denpasar, ternyata baru melahirkan anak. AS memiliki bayi berusia tiga bulan yang dirawat oleh kerabatnya di Denpasar.

Kapolresta Denpasar Kombes Bambang Yugo Pamungkas mendatangi bayi tersebut sebagai bentuk simpati.

"Kapolresta Denpasar jenguk anak korban pembunuhan di Jalan Tukad Batanghari. Ini kondisi sekarang," dikutip dari akun Twitter Humas Polresta Denpasar, Senin (9/1/2023).

Bayi perempuan itu dirawat oleh seorang kerabat korban di Kelurahan Panjer, Denpasar Selatan. Polresta Denpasar memberi tali kasih untuk membantu pemenuhan kebutuhan bayi.

Diberitakan sebelumnya, AS tewas dibunuh pada malam tahun baru di kos elite Griya Sambora. Perempuan asal Batam, Kepulauan Riau itu ditemukan tewas terlilit kabel dalam keadaan setengah telanjang dalam kamar 109.

Pembunuh AS adalah RAPB (26), asal Biltar, Jawa Timur. Dia menghabisi nyawa AS usai berhubungan badan.

RAPB (26), pria asal Blitar yang membunuh AS. (Foto: Indira Arri)
RAPB (26), pria asal Blitar yang membunuh AS. (Foto: Indira Arri)

RAPB sengaja mengincar AS yang dipesan lewat MiChat dengan maksud menguasai harta benda korban.

Selain RAPB yang menjadi tersangka tunggal pembunuhan AS, tiga orang ditetapkan sebagai tersangka prostitusi MiChat. Ketiga orang itu berperan sebagai operator yang menghubungkan korban dengan pelaku.

Editor: Reza Yunanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut