Penggunaan Masker Warga Bali Disorot, Satpol PP: Hanya Menclok Tak Menutup Hidung
DENPASAR, iNews.id - Satpol PP Bali mulai menyosialisasikan penggunaan masker yang tepat ke masyarakat. Hal itu dilakukan karena banyak masyarakat yang kedapatan tak memakai masker dengan benar saat berada di luar rumah.
"Masih banyak kita jumpai masker hanya menclok saja, tak menutup rapat hidung dan mulut. Ini harus terus kita edukasikan agar mereka menggunakan masker dengan benar dan disiplin," kata Kepala Satpol PP Bali, Nyoman Rai Darmadi di Denpasar, Senin (31/8/2020).
Dia mengatakan, Satpol PP saat ini sedang melakukan edukasi kepada masyarakat maupun aparat penegak hukum tentang keutamaan menggunakan masker secara tepat dan akibat jika tidak menggunakannya.
Hal itu dilakukan karena kasus Covid-19 di Bali kembali menunjukkan peningkatan. Menggunakan masker menjadi salah satu upaya untuk menahan jumlah kasus positif Covid-19 di Bali bertambah.
"Masker menjadi salah satu cara efektif untuk mengendalikan penyebaran Covid-19," katanya.
Rai mengatakan saat ini ada Gerakan Pakai Masker (GPM) yang tak akan berhenti mengajak warga untuk secara sadar menggunakan masker dalam aktivitas keseharian.
GPM merupakan bagian dari sosialisasi Pergub No 46 tahun 2020 yang baru dirilis Gubernur Wayan Koster untuk menghadapi peningkatan kasus Covid-19.
"Ada sekitar 260.000 masker akan dibagikan pada saat masa sosialisasi pergub," tutunya.
Editor: Reza Yunanto