Pengamanan Jumat Agung, 148 Gereja di Denpasar dan Badung Dijaga Ketat Polisi

DENPASAR, iNews.id - Polisi menjaga ketat ratusan gereja di Kota Denpasar dan Kabupaten Badung yang menggelar ibadah Jumat Agung. Pengamanan ini dilakukan untuk mengantisipasi aksi terorisme.

Kapolresta Denpasar Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan mengatakan, total ada 148 gereja yang mendapat pengamanan ketat di dua daerah tersebut.

Baca Juga

Pengamanan Ketat, Ibadah Jumat Agung di Semarang Berlangsung Khidmat

"Potensi gangguan keamanan yang perlu diwaspadai yakni ancaman terorisme," ujarnya, Jumat (2/4/2021).

Menurutnya, aksi pengeboman di Gereja Katedral Makassar menjadi pembelajaran berharga untuk meningkatkan keamanan, khususnya kepada umat Kristiani yang sedang merayakan rangkaian Paskah. 

Baca Juga

Pesan Jokowi dalam Peringatan Jumat Agung tentang Pengorbanan

Peningkatan pengamanan dilakukan di 108 gereja yang ada di Denpasar sejak Minggu Palma, Kamis Putih, kemudian Jumat Agung dan puncak Hari Raya Paskah pada Minggu (4/4/2021).

Selain mengantisipasi aksi terorisme, pengamanan juga bertujuan mengawasi penegakan protokol kesehatan dalam masa pendemi.

Baca Juga

Jemaat Gereja di Jayapura Rayakan Jumat Agung dengan Perjamuan Kudus

"Jangan sampai dalam perayaan muncul kerumunan," katanya.

Baca Juga

Peringatan Jumat Agung, Jokowi: di Balik Kesulitan akan Ada Kemudahan bagi Umat Manusia

Sementara itu di Badung, polisi menjaga ketat peribadatan rangkaian Paskah di 40 gereja.

"Ada 170 personel yang dikerahkan," kata Kapolres Badung AKBP Roby Septiadi.

Baca Juga

Terapkan Prokes, Gereja di Bandarlampung Batasi Jemaat Ibadah Jumat Agung

Polisi juga dibantu sejumlah unsur pengamanan lainnya, mulai dari pihak gereja, TNI, Satpol PP, pecalang hingga Banser.

"Ancaman terorisme menjadi atensi utama," ucapnya.

Editor: Donald Karouw