Penerbangan ke Bali Makin Ramai, Bandara Ngurah Rai Layani 1 Juta Orang pada Mei 2022

DENPASAR, iNews.id - Bandara Ngurah Rai mencatat peningkatan jumlah penumpang datang dan pergi dari Bali. Sepanjang Mei 2022 ada satu juta lebih penumpang yang dilayani.

"Sepanjang Mei kita melayani 1.006.662 penumpang," kata General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Ngurah Rai Handy Heryudhitiawan, Rabu (8/6/2022).

Baca Juga

Remaja Terseret Arus Pantai Double Six Seminyak Ditemukan Tewas Terdampar

Penumpang domestik menjadi penyumbang terbanyak, yaitu 770.007 orang. Jumlah rata-rata kedatangan dan keberangkatan sebanyak 24.836 penumpang per hari.

Sedangkan jumlah penumpang internasional sebanyak 236.665 orang dengan jumlah rata-rata kedatangan dan keberangkatan mencapai 7.634 orang per hari.

Baca Juga

Cium Bau Busuk, Pecalang Temukan Dosen Undiksha Tak Bernyawa di Rumahnya

Penerbangan interasional di Bandara Ngurah semakin ramai dengan beroperasinya Viet Jet yang melayani rute perdana Hanoi-Denpasar.

Baca Juga

Ratusan Warga Karangasem Tiba-Tiba Nyeri Sendi hingga Lumpuh Diduga Terjangkit Chikungunya

Pada pendaratan perdana pada 3 Juni 2022, Viet Jet mengangkut 149 penumpang. Pesawat yang sama kembali menuju Hanoi mengangkut 45 penumpang.

Rute Viet Jet Hanoi-Denpasar beroperasi secara reguler setiap hari dalam seminggu menggunakan pesawat tipe Airbus A321 yang berkapasitas 230 penumpang.

Baca Juga

Kafe di Jalan Merdeka Denpasar Terbakar Gegara Pegawai Lupa Matikan Kompor

“Kami dengan antusias menyambut rute perdana Hanoi–Denpasar yang dilayani oleh maskapai Viet Jet. Dapat kami informasikan operasional perdana tersebut berjalan dengan lancar. Pesawat mendarat pukul 16.25 WITA dan berangkat kembali menuju Hanoi pukul 17.30 WITA," ujar Handy.

Bandara Ngurah Rai hingga kini telah melayani 19 destinasi ke 11 negara yang dilayani 18 maskapai. 

"Sebagai gerbang masuk ke Pulau Bali, tentunya kami harus tetap konsisten dalam menerapkan protokol kesehatan termasuk penyediaan fasilitas-fasilitas seperti thermo scanner dan bilik PCR bagi pelaku perjalanan luar negeri," ujarnya.

“Kami terus mendorong dan membuka peluang bagi maskapai untuk membuka rute-rute favorit sesuai dengan keinginan pengguna jasa bandar udara. Dengan demikian, kami berharap hal tersebut dapat meningkatkan perekonomian masyarakat Pulau bali yang sangat didominasi oleh sektor pariwisata," tutur Handy.

Editor: Reza Yunanto