get app
inews
Aa Text
Read Next : Kemkomdigi Tingkatkan Efektivitas Komunikasi Publik melalui Teknologi dan Kehumasan

Pemkab Badung Pusatkan Pelaksanaan Tawur Agung Kesanga di Pura Lingga Bhuwana

Kamis, 07 Maret 2024 - 21:23:00 WITA
Pemkab Badung Pusatkan Pelaksanaan Tawur Agung Kesanga di Pura Lingga Bhuwana
Diskominfo Badung memberikan gambaran terkait pelaksanaan rangkaian Hari Raya Nyepi Tahun Saka 1946. (Foto: dok Pemkab Badung)

BADUNG, iNews.id Diskominfo Badung menggelar jumpa media pada Rabu (6/3/2024), untuk memberikan gambaran terkait pelaksanaan rangkaian Hari Raya Nyepi Tahun Saka 1946 yang jatuh pada Sasih Kesanga atau pada Maret masehi. Kepala Dinas (Kadis) Kominfo Badung IGN Gede Jaya Saputra, Kadis Kebudayaan Putu Gde Eka Sudarwitha, Kepala Badan Kesbangpol Nyoman Suendi, dan Kadis Perhubungan AA Ngurah Rai Yuda Darma turut hadir pada acara tersebut.

Usai dibuka secara resmi oleh Kadis Kominfo Jaya Saputra, materi inti langsung disampaikan oleh Kadis Kebudayaan Putu Gde Eka Sudharwitha. Menurutnya, rangkaian Hari Raya Nyepi diawali dengan Upacara Melasti yang diperkirakan dilakukan mulai Kamis (7/3/2024).

“Ada sejumlah tempat Melasti yang biasanya digunakan seperti pantai Berawa, pantai Batubolong, pantai Seseh, pantai Petitenget, pantai Kuta dan pantai lainnya. Walau begitu, banyak juga desa adat yang menggunakan beji terdekat sebagai lokasi Melasti,” ujar Putu Gde Eka Sudharwitha. 

Masing-masing desa adat, lanjutnya, sudah melakukan koordinasi dengan desa adat yang mengelola tempat Melasti bersangkutan. Misalnya koordinasi soal waktu. Dengan begitu, kegiatan Melasti tidak numplek pada jam-jam tertentu. “Setelahnya, pada Jumat (Penampahan Kuningan) semua pralingga kembali di-stana-kan di Bale Agung atau ke kahyangan masing-masing desa adat,” ujarnya.

Kemudian pada Minggu (10/3/2024), merupakan pelaksanaan Tawur Agung Kesanga. Upacara ini dipusatkan di Pura Lingga Bhuwana Puspem Badung. Pada sore hingga malam hari, dilanjutkan dengan acara pawai dan atraksi ogoh-ogoh. “Pawai dan atraksi ogoh-ogoh ini hanya berlangsung hingga pukul 22.00,” tuturnya

Jika digelar di bawah pukul 22.00, katanya, pawai dan atraksi ini bisa disaksikan dengan baik oleh kalangan wimuda, winatha dan wiwerda yakni anak-anak, orang dewasa dan orang tua. “Jika dilakukan sampai di atas pukul 22.00, ogoh-ogoh tersebut akan didiskualifikasi. Tak hanya ogoh-ogoh di satu banjar, semua ogoh-ogoh di satu desa adat akan didiskualifikasi,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Badan Kesbangpol Badung Nyoman Suensi menyampaikan rasa syukur karena perhelatan pileg maupun pilpres bisa berjalan dengan baik. Rapat-rapat pleno KPU pun bisa berjalan lebih cepat sehingga pihaknya bisa fokus serangkatan Hari Suci Nyepi.

Editor: Rizqa Leony Putri

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut