get app
inews
Aa Text
Read Next : Sejumlah Elite PSI Dapat Arahan dari Jokowi di Bali, Ahmad Ali hingga Raja Juli Antoni

Pembangunan LRT di Bali Dibahas dalam Pertemuan Bilateral Indonesia-Korsel

Senin, 14 Juni 2021 - 16:40:00 WITA
Pembangunan LRT di Bali Dibahas dalam Pertemuan Bilateral Indonesia-Korsel
Ilustrasi LRT. (dok iNews.id)

JAKARTA, iNews.idPertemuan bilateral Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dengan Duta Besar Korea Selatan (Korsel) untuk Indonesia, Tae Sung Park membahas peluang kerja sama pembangunan sarna transportasi. Salah satunya yakni pembangunan Light Rail Transit (LRT) di Bali

Pertemuan bilateral itu digelar di Jakarta, Senin (14/6/2021). Selain LRT di Bali, ikut dibahas pembangunan MRT Jakarta fase 4 dari Fatmawati ke Taman Mini Indonesia Indah (TMII).

“Hari ini Saya melakukan pertemuan dengan Dubes Korsel untuk Indonesia membahas peluang kerja sama pembangunan infrastruktur transportasi di Indonesia, dan kami menyambut baik keinginan pihak Korsel untuk terlibat dalam pembangunan kereta api di Bali dan Jakarta,” kata Budi Karya.

Dia menjelaskan, terkait rencana pembangunan LRT di Bali, Pemprov Bali telah bekerja sama dengan Korsel melalui Korea National Railway untuk menyusun kajian prastudi kelayakan (Pre Feasibility Study) terkait rencana pembangunan LRT rute Bandara Ngurah Rai-Seminyak sepanjang 9,46 km. 

Berdasarkan hasil kajian tersebut, rencana pembangunan LRT dibagi menjadi dua fase, yaitu Fase 1-A rute Bandara–Stasiun Central Park sepanjang 5,3 KM dan Fase 1-B rute Stasiun Central Park-Seminyak sepanjang 4,16 km.

 Selanjutnya Pemprov Bali bersama Korea National Railway masih melakukan kajian terkait rencana pembangunan LRT untuk fase kedua dengan rute Seminyak-Mengwitani.

“Terkait rencana pembangunan LRT di Bali, pihak Pemprov Bali telah mengusulkan agar pembiayaan penyusunan studi kelayakan (Feasibility Study) dapat dikerjasamakan dengan pihak Korsel melalui skema hibah. Namun demikian, sesuai saran dari Bappenas, kami masih harus menunggu Bappenas menyelesaikan penyusunan Rencana Mobilitas Perkotaan di akhir tahun 2021,” tutur Budi Karya.

Dia mengungkapkan, pihak Korsel juga berkeinginan untuk bekerja sama dalam proyek pembangunan MRT Jakarta Fase 4 rute Fatmawati–TMII. Sesuai hasil kajian prastudi kelayakan (Pre Feasibility Study) yang dilakukan PT MRT Jakarta pada tahun 2020, diperlukan penambahan rute layanan MRT rute Fatmawati–TMII untuk semakin meningkatkan pelayanan salah satu angkutan massal perkotaan tersebut.

Selain kedua rencana kerja sama tersebut, pertemuan juga membahas rencana proyek lainnya seperti Bandar Udara Hang Nadim di Batam, penggunaan mobil listrik, pengembangan jalur Kereta Api angkutan batubara di Sumbagsel (Lahat - Tarahan), dan jalur Kereta Api di Kalimantan Tengah (Purukcahu - Bangkuang).

Editor: Reza Yunanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut