Pedagang Bakso Diduga Dianiaya Penagih Utang, Ternyata Ini Kejadian Sebenarnya

BADUNG, iNews.id - Perempuan pedagang bakso di Banjar Bucu, Abiansemal, Kabupaten Badung, Bali viral setelah fotonya memegang kepala yang berdarah beredar di media sosial. Diduga dia dianiaya oleh penagih utang.

Perempuan itu adalah M (43). Polsek Abiansemal yang mengetahui peristiwa itu melakukan penyelidikan ke warung tempat M berjualan.

Baca Juga

Usai Nonton Timnas, Guru Ngaji Cabuli 5 Murid Laki-Laki di Toilet

Kapolsek Abiansemal Kompol Ruli Agus Susanto mengatakan, dari hasil penyelidikan di lapangan ternyata peristiwa yang dialami M terjadi pada Sabtu (15/1/2022) sekitar pukul 13.00 Wita. Beberapa jam kemudian M melaporkan peristiwa itu ke Polsek Abiansemal.

Menurut Ruli, saat itu M baru membuka warungnya siang hari. Kemudian datang penagih utang SN (24) bersama beberapa orang. Kedatangan SN untuk menagih cicilan utang kepada M.

Baca Juga

Kawasan Ubud Gianyar Dikepung Banjir akibat Hujan Deras

"Namun karena baru buka, pedagang bakso ini menyuruh penagih datang sore hari," ujar Ruli dikutip dari laman Polsek Abiansemal.

Baca Juga

Gerak Cepat Polisi Tangkap 2 Tahanan Kabur di Polres Jembrana, 1 Masih Buron

Ruli mengatakan, M mengakui punya utang Rp500.000 dan kewajiban membayar cicilan Rp25.000 tiap hari. Namun karena saat itu baru membuka warung baksonya, dia tidak memiliki uang untuk membayar cicilan.

Kemudian terjadi perdebatan antara M dengan SN. "Saat terjadi perdebatan itu, M memukul helm yang dipakai penagih, lalu penagih mendorongnya," ujarnya.

Baca Juga

Koki Inggris Tewas di Bali, Hasil Autopsi Kuatkan Dugaan Bunuh Diri

Selanjutnya M mengambil kursi di warungnya dan hendak memukul SN. Namun SN sigap memegang kursi tersebut, hingga bagian kaki kursi mengenai dahi M dan menimbulkan luka.

Dahi M mengeluarkan darah segar. Dia kemudian melaporkan kejadian itu ke Polsek Abiansemal.

Baca Juga

Beto Goncalves Dijambret di Legian Bali, Kalung Emas Cenderawasih Hilang

Polisi telah meminta M menjelaskan peristiwa itu. Dia mengaku lebih dulu memukul helm SN. Dia mengaku emosi karena nada bicara SN yang tak enak didengar. 

Dia juga mengaku mengambil kursi di warungnya dan berniat memukul SN. Namun kursi itu lebih dulu ditangkap SN dan bagian kaki kursi mengenai dahinya.

"Kaki kursi tersebut mengenai dahinya, sehingga luka dan dijahit tiga jahitan," tuturnya

Editor: Reza Yunanto