Pasien Positif Covid-19 yang Meninggal di Bali Sudah 2 Tahun Sakit Jantung

DENPASAR, iNews.id - Seorang pria pasien positif virus corona atau Covid-19 di Bali meninggal dunia. Pasien tersebut diketahui sudah dua tahun mengidap penyakit jantung.
"Sebenarnya pasien ini bukan masalah Covid-nya, tapi masalah penyakit jantungnya yang sudah dua tahun," kata Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bali Mandara, Gede Bagus Darmayasa, Senin (1/6/2020).
Dia menambahkan, penyakit jantung yang diidap pasien ini juga menyebabkan komplikasi ke liver. Saat menerima pasien ini, rumah sakit langsung menerapkan prosedur penanganan pasien sesuai protap Covid-19.
Menurutnya, meninggalnya pasien positif Covid-19 ini karena terjadi cardiac arrest atau biasa disebut henti jantung. Saat terjadi jantung berhenti berdenyut itu, pasien masih dalam penanganan Covid-19.
"Memang kondisinya kurang baik dari awal. Bukan karena Covid-nya tapi karena jantungnya. Sebelumnya juga sudah melakukan perawatan penyakit jantung selama dua tahun," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, seorang pria berusia 57 tahun yang positif terjangkit corona di RS Bali Mandara meninggal dunia pada Kamis (31/5/2020) malam.
Jenazah kemudian dibawa ke RSUP Sanglah Denpasar untuk dilakukan pemulasaraan jenazah berdasarkan protokol Covid-19.
Pada Senin (1/6/2020) pagi, jenazah diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan di desanya.
"Jenazah dikirim dari RS Bali Mandara, dan sampai di RSUP Sanglah kemudian dilakukan tata laksana jenazah sesuai protap penanganan jenazah Covid-19," kata Penanggung Jawab Instalasi Kedokteran Forensik RSUP Sanglah, Ida Bagus Putu Alit.
Editor: Reza Yunanto