Pasangan Kekasih WNA Italia Jatuh saat Swafoto di Air Terjun Tabanan, 1 Orang Tewas
TABANAN, iNews.id - Pasangan kekasih warga negara asing (WNA) asal Italia jatuh saat berswafoto di air terjun Desa Baturiti, Kabupaten Tabanan, Bali. Keduanya terjatuh dari ketinggian 25 meter.
Informasi diperoleh iNews, satu orang tewas di lokasi kejadian akibat kejadian ini. Sementara seorang lagi sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Sanglah untuk mendapat pengananan medis.
Kasi Humas Polres Tabanan Iptu I Gusti Made Berata mengatakan, korban Zicari Giancarlo meninggal dunia usai jatuh dari tebing saat berswafoto dengan pacarnya di area Air Terjun Vila Gajah Mas, Banjar Baturiti Kelod, Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan, Minggu (4/8/2024).
"Diduga korban meninggal akibat terjatuh dari atas areal air terjun setinggi 25 meter," ujarnya, Senin (5/8/2024).
Sementara pacarnya atau korban perempuan bernama Biagi selamat namun masih mendapat perawatan medis.
Kronologi kejadian bermula saat korban tewas mengajak pacarnya untuk berswafoto dengan latar belakang pemandangan tebing beserta air terjun. Posisi mereka membelakangi dengan menjadikan pagar sebagai tumpuan.
Namun tiba-tiba, pagar yang menjadi tumpuan longsor ke bawah karena tidak kuat menahan beban. Seketika kedua korban terjatuh dari areal teras sampai ke bawah areal air terjun.
Setelah terjatuh sampai areal air terjun, pacar korban Biagi tersadar dengan kondisi luka lecet dan pusing. Dia langsung berjalan dengan perlahan naik ke atas sambil meminta pertolongan. Korban mendapat pertolongan dari seorang perempuan WNA Ukraina bernama Sokoliuk Viktoria yang kebetulan bermalam di Vila Gajah Mas.
Melihat kejadian tersebut, saksi dan petugas keamanan vila mencoba menolong pacar korban untuk dibawa naik sampai ke lobi Vila Gajah Mas untuk mendapatkan bantuan medis. Keduanya sempat dilarikan ke Puskesmas Baturiti, namun Zicari Giancarlo tidak bisa diselamatkan, sedangkan pacarnya dirujuk ke RS Sanglah.
"Kejadian ini sudah dalam penangan anggota Polsek dan Polres Tabanan dengan mengevakuasi serta menyelidiki penyebab kejadian," ucapnya.
Editor: Donald Karouw