Pantai Pandawa Bali Bersiap New Normal Pariwisata

DENPASAR, iNews.id - Pantai Pandawa di Desa Kutuh, Badung menjadi salah satu objek wisata yang disiapkan seiring penunjukan Bali sebagai pilot project penerapan new normal di bidang pariwisata. Sejumlah pemangku dan tokoh adat setempat mempersiapkan sejumlah protokol kesehatan untuk menyambut hal tersebut.

Desa Adat Kutuh telah membentuk panitia Pandawa Beach New Normal. Tugasnya antara lain menyiapkan alat cuci tangan di 26 titik strategis di sana, menyiapkan bilik sanitasi, 10 alat thermo scanner serta hand sanitizer di pintu gerbang objek wisata.

Baca Juga

Bali Pulau Terpopuler Sedunia, Kalahkan Ibiza dan Sisilia

"Petugas yang berjaga di pintu gerbang akan dilengkapi masker, sarung tangan, faceshield. Tenda-tenda kursi pantai juga diatur jaraknya sebagai bentuk physical distancing. Sistem zona juga akan diterapkan agar tak terjadi kerumunan," kata Ketua Tim Pembukaan Pantai Pandawa, I Wayan Duarta di Bali, Rabu (3/6/2020).

Kini panitia masih menunggu kebijakan baru terkait operasional tempat wisata menyusul akan habisnya surat edaran Gubernur Bali sejak 29 Mei 2020 lalu. Desa Adat Kutuh akan segera melaksanakan uji coba selama satu bulan ke depan.

Baca Juga

Bali Salurkan 11.000 Paket Bantuan Sembako untuk Pekerja Pariwisata

Sementara itu untuk menjamin pelaksanaan protokol kesehatan, panitia akan menurunkan puluhan pecalang atau pengamanan adat Bali. Mereka akan bertugas mencegah terjadinya kerumunan.

"Hal itu dilakukan agar wisatawan tetap patuh dengan protokol pencegahan covid-19," ujar Bendesa Adat Kutuh, I Nyoman Mesir.

Pantai Pandawa selama ini dianggap sebagai objek wisata favorit di Pulau Dewata. Biasanya 4.000 wisatawan berkunjung ke pantai tersebut di weekdays, bahkan mencapai 25.000 di saat weekend. Untuk mengembalikan minat wisatawan ke Pantai Pandawa, panitia akan menggratiskan tiket masuk selama sebulan ke depan.

"Hal ini dilakukan untuk kembali menarik minat wisata ke Pantai Pandawa," ucap Ketua Satgas Gotong Royong Covid-19 Desa Kutuh, Ketut Gita.

Editor: Rizal Bomantama