get app
inews
Aa Text
Read Next : Pengendara Motor Viral Bergaya Harimau saat Akan Ditilang Diamankan ke Polres Karawang

Ngerebong, Ritual Kesurupan Massal di Bali dan Makna Filosofisnya

Jumat, 18 November 2022 - 19:15:00 WITA
Ngerebong, Ritual Kesurupan Massal di Bali dan Makna Filosofisnya
Ritual kesurupan massal di Bali yang disebut Ngerebong digelar pada hari ke-8 setelah Hari Raya Kuningan. (Foto: ANTARA)

Ritual Ngerebong

Rangkaian Ngerebong dimulai sejak pagi. Simbol-simbol yang digunakan dalam Ngerebong merupakan mitologi yang ada dalam alam pikiran masyarakat Bali seperti Barong, Rangda, Cakra dan Sabuk Poleng.

Upacara Ngerebong pelaksanaannya memiliki dua prosesi. Pertama, seluruh pelawatan seperti Barong, Rangda, termasuk keris disucikan untuk kemudian dibawa ke Pura Patilan. Dalam tahapan ini juga dilakukan upacara Tabuh Rah yang disambung dengan sabung ayam. 

Masyarakat Bali yang mengikuti ritual Ngerebong mengalami kesurupan. (Foto: ANTARA)
Masyarakat Bali yang mengikuti ritual Ngerebong mengalami kesurupan. (Foto: ANTARA)

Prosesi berlanjut dengan mengelilingi Bale Wantilan sebanyak tiga kali ke arah kiri atau Prasawia yang bermakna membersihkan kotoran (keletehan) yang mengancam keselamatan umat manusia.

Saat mengelilingi Bale Wantilan inilah kesurupan (kerauhan) mulai terjadi. Mereka yang kesurupan akan berteriak, menari, bahkan menusuk-nusuk tubuhnya dengan keris namun tidak mengalami luka sedikit pun. 

Namun tidak semua yang mengikuti ritual ini kesurupan. Mereka yang tidak kesurupan biasanya menjaga mereka yang kesurupan agar tidak melukai orang lain. 

Prosesi ini diakhiri dengan ritual Pengeluwuran untuk mengembalikan kesadaran mereka yang kesurupan.

Setelah Pengeluwuran, prosesi berikutnya kembali mengelilingi Wantilan ke arah kanan atau Pradaksina, yang merupakan arah yang berlawanan dengan Prasawia.

Pradaksina juga dilakukan sebanyak tiga kali sebagai simbol pendakian hidup dari Bhur Loka menuju Bhuwah Loka dan yang tertinggi menuju Swah Loka, yaitu alam Dewata.

Editor: Reza Yunanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut