get app
inews
Aa Text
Read Next : Sejumlah Elite PSI Dapat Arahan dari Jokowi di Bali, Ahmad Ali hingga Raja Juli Antoni

Nekat Berselancar di Pantai Kuta Bali, Puluhan Peselancar Disuruh Pulang

Jumat, 03 April 2020 - 21:10:00 WITA
Nekat Berselancar di Pantai Kuta Bali, Puluhan Peselancar Disuruh Pulang
Pecalang melarang turis yang hendak menuju ke pantai. (Foto: Antara)

BADUNG, iNews.idPecalang membubarkan aktivitas yang dilakukan oleh puluhan peselancar (surfer) di Pantai Kuta, Bali. Tindakan itu dilakukan karena Pantai Kuta telah ditutup total untuk mencegah penularan virus corona (Covid-19).

Dengan mengenakan pakaian adat, Jumat (3/4/2020) sejumlah pecalang yang merupakan Satgas Pantai Kuta berkeliling melakukan penyisiran. Sepanjang 4 kilometer di kawasan pantai, tim Satgas mensterilkan Pantai Kuta dari berbagai aktivitas wisatawan

Saat mengetahui ada puluhan surfer asyik berselancar di tengah Pantai Halfway, pecalang bergegas membubarkan.

Melalui pendekatan kode berupa tanda silang menggunakan tangan sekaligus meminta para surfer segera mengakhiri aktivitasnya di pantai dan kembali ke tempat tinggal masing-masing.

“Setelah tiba di pinggir pantai, Satgas memberi penjelasan sehingga para surfer maupun wisatawan memahami dan segera meninggalkan kawasan pantai untuk pulang ke penginapannya masing-masing,” kata Bendesa Adat Desa Kuta, I Wayan Wasista.

Dia mengatakan, sejak ada Instruksi Gubernur Bali terkait pembatasan aktivitas warga, Pantai Kuta ditutup sementara sampai menunggu situasi wabah corona di Bali membaik.

Namun demikian, dia mengakui kalau masih ada wisatawan yang membandel dan tetap datang ke pantai. Hal tersebut yang diakuinya membuat Satgas Pantai Kuta setiap satu jam sekali harus berkeliling memantau situasi sekaligus mensterilkan pantai kuta dari berbagai aktivitas wisatawan.

Dia menuturkan, saat ini 40 akses pintu keluar masuk sepanjang 4 kilometer kawasan Pantai Kuta telah ditutup sejak 27 Maret lalu.

“Untuk mendukung upaya pemerintah dengan meniadakan semua aktivitas yang potensial membuat kerumunan orang,” katanya.

Editor: Reza Yunanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut