Tidak cuma di Lembah Tidar, kesuksesan itu merembet saat dia menempuh pendidikan Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (Seskoad) pada 2008. Bambang Trisno menggondol gelar lulusan terbaik.
Begitu pula saat menuntaskan pendidikan Sekolah Staf dan Komando (Sesko) TNI pada 2017. Dia lagi-lagi mengukir gelar lulusan terbaik alias Wira Adi Nugraha.
Sejumlah jabatan strategis pernah dipercayakan kepadanya, antara lain Pabandya Lat Ops Paspampres (2008-2009), Dandenwalpri Grup A Paspampres (2009-2010), Danyonif 315/Garuda (2010-2011) dan Sekretaris Pribadi Wakil KSAD (2011 - 2012).
Kariernya kian mencorong dengan menjabat Komandan Grup A Paspampres pada 2012. Selanjutnya, dia dipercaya sebagai Asops Kasdam VI/Mulawarman (2014), Koorspri KSAD (2015-2017), Komandan Detasemen Taruna Akmil dan selanjutnya Danrem 121/Abw yang bermarkas di Sintang, Kalimantan Barat.
Portofolionya makin mentereng kala lolos seleksi dan didapuk sebagai komandan upacara bendera HUT RI di Istana Merdeka. Pada 2015, Bambang yang saat ini masih bertugas sebagai Asops Kasdam Mulawarwan menjadi danirup upacara penurunan bendera yang dipimpin Presiden Joko Widodo.
Anak dari mantan Kababinkum TNI Mayjen TNI (Purn) Suhadi ini selanjutnya berturut-turut menjabat Kasdam XVII/Cenderawasih (2020-2021), Ir Pusterad (2021-2022), Sahli Bidang Keamanan Kemhan (2022), lalu Dirjen Strahan Kemhan (2022—2024).
Editor: Kastolani Marzuki













