Musrenbang RKPD Badung Digelar di Tingkat Kecamatan, Bappeda Harapkan Hasil Lebih Optimal

“Kami menyadari dalam perencanaan dan penganggaran tahun 2024 yang dibahas dalam Musrenbang tahun lalu belum semua bisa diakomodir. Kami mengajak hadirin sekalian untuk tetap melaksanakan Musrenbang sebagai suatu rangkaian proses penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan sesuai regulasi berlaku. Saya optimistis bahwa apa yang kita rencanakan akan dapat kita raih pada waktunya,” ucapnya
Sementara itu, Asisten III Bidang Administrasi Umum Setda Badung Cokorda Raka Darmawan mengatakan, seperti diketahui bersama bahwa isu perlambatan ekonomi global, adanya konflik geopolitik, yaitu perang antara Rusia dan Ukraina. Perang dagang China dan Amerika Serikat dan konflik antara Israel dan Palestina serta Pemilihan Umum (Pemilu) pada 2024.
“Hal ini dapat mempengaruhi transformasi ekonomi Kabupaten Badung yang telah kita bangun sejak tiga tahun terakhir,” ujarnya.
Menurutnya, kemungkinan melambatnya investasi di Kabupaten Badung pada akhirnya dapat berdampak kepada daya saing daerah di Kabupaten Badung. “Namun demikian, kita tidak boleh berdiam diri menghadapi ancaman tersebut,” tuturnya.
Guna menjawab permasalahan tersebut, Pemkab Badung menilai perlu mengambil strategi dan arah kebijakan, yakni melakukan upaya penguatan transformasi ekonomi dan investasi dalam mewujudkan peningkatan daya saing daerah. Selain itu, juga membuka peluang investasi terutama bidang pertanian dan UMKM dengan penyederhanaan dan pemberian kemudahan perizinan.
“Sesuai tema dan prioritas pembangunan daerah yang telah dirumuskan dengan sembilan prioritas pembangunan di Kabupaten Badung,” ucapnya.
Editor: Rizqa Leony Putri