Momen Sandiaga Uno Jadi Imam Salat di Nusa Dua Bali, Menteri Fiji Makmumnya

DENPASAR, iNews.id -Menparekraf Sandiaga Uno menyempatkan salat berjamaah di sela-sela padatnya agenda kerja di Bali. Dia mengajak seorang menteri dari Republik Fiji untuk salat bersama. 

Dalam video yang diunggah di akun Instagram @sandiuno, Sandiaga yang memakai pakaian adat Bali mendatangi Masjid Agung Ibnu Batutah di Nusa Dua. 

Baca Juga

Sandiaga Uno : World Tourism Day Momentum Pulihkan Pariwisata yang Manusiawi

Bersama Sandiaga tampak Menteri Perdagangan, Pariwisata dan Transprtasi Republik Fiji, Faiyaz Siddiq Koya dan seorang staf.

Ketiganya lalu masuk ke dalam masjid dan menjalankan salat isya berjamaah dengan Sandiaga menjadi imam, dan Faiyaz serta seorang staf menjadi makmum.

Baca Juga

Hari Pariwisata Dunia, Sandiaga Harap Beri Dampak Positif Kebangkitan Sektor Pariwisata

"Alhamdulillah, senang bisa mengajak Menteri Perdagangan, Pariwisata dan Transportasi Republik Fiji, Bapak Faiyaz Siddiq Koya sholat berjamaah di Masjid Agung Ibnu Batutah," tulis Sandiaga dikutip dari akun Instagram @sandiuno, Kamis (29/9/2022).

Baca Juga

Indonesia Tuan Rumah Hari Pariwisata Dunia, Sandiaga Uno : Ini Sejarah Besar

Usai salat, Sandiaga tampak berbincang akrab dengan seorang jemaah di masjid. 

Sandiaga menuturkan, Masjid Agung Ibnu Batutah terletak di pusat peribadatan Puja Mandala. Di kawasan ini terdapat tempat ibadah dari lima agama yang letaknya saling berdekatan.

"Ini adalah bentuk toleransi beragama yang tinggi di Pulau Dewata Bali yang dikenal sebagai pulau dengan mayoritas penduduknya beragama Hindu," ujar Sandiaga.

Menurut Sandiaga, keunikan inilah yang menjadi magnet bagi wisatawan untuk berkunjung, menggeliatkan ekonomi masyarakat sekitar, dan membuka lapangan kerja.

Dalam waktu 8 jam setelah diunggah, video tersebut mendapat 8.800 likes dan 80 komentar. Beberapa netizen menuliskan tanggapannya di kolom komentar.

"Alhamdulillah, luar biasa Mas Menteri masih menyempatkan shalat di antara kesibukan kerja," tulis akun @syahrurmuhammad

"Indonesia hanya akan maju dan terberkati, jika semua pemimpinnya tahu kapan harus kerja, kapan harus beribadah," tulis @tettaisla.

Editor: Reza Yunanto