MNC Bank Cabang Bali Bagi-bagi Hadiah Tabungan Arisan Senilai Rp40 Juta
DENPASAR, iNews.id - MNC Bank Cabang Bali kembali menggelar penarikan undian tabungan arisan setelah sebelumnya sukses menggelar acara serupa dua kali, Rabu (17/3/2020). Hadiah yang diberikan kepada nasabah di Pulau Dewata pun tak tanggung-tanggung, total senilai Rp40 juta.
Branch Manager MNC Bank KC Bali Herning Setiawati mengatakan, penarikan undian tabungan arisan kali ini diikuti 20 nasabah yang memiliki tabungan Rp150 juta. Event bertajuk 'Kumpul Aja' kali ini digelar dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Manajemen bank dan nasabah larut dalam suasana kebersamaaan layaknya sebuah keluarga besar.

"Undian tabungan arisan ini diikuti 20 nasabah dengan tabungan Rp150 juta. Sebagian besar nasabah Lembaga Perkreditan Desa (LPD) dan koperasi," kata Herning di Hotel Quest Hotel San Denpasar.
Dia menjelaskan, event ini merupakan bagian dari upaya menggerakkan perekonomian di Bali yang sedang terpuruk akibat pandemi. Hadiah yang diperoleh nasabah diharapkan bisa dimanfaatkan untuk membantu usaha mereka.
Dalam event ini, ada tiga pemenang, terdiri atas juara pertama Wayan Dirgantara dari Koperasi Silamukti Gianyar yang meraih hadian senilai Rp12 juta. Pemenang kedua Putu Surya Dinata dari LPD Tegal Darmasaba Badung dengan hadiah Rp8 juta dan pemenang ketiga Kadek Boby Darmawan dari Koperasi Srinadi Klungkung dengan meraih hadiah Rp5,5 juta. Sedangkan 17 nasabah lainnya mendapat cashback masing-masing Rp1-2 juta.
Dirgantara, juara pertama undian tabungan arisan mengaku tidak menyangka menjadi pemenang. "Ini baru pertama saya ikut dan terpilih," ujarnya.
Dia menuturkan, selama menjadi nasabah MNC Bank mendapatkan layanan dengan penuh rasa kekeluargaan, mulai dari tahap penjajakan hingga saat ini.
Lain lagi dengan I Wayan Sudiarta dari LPD Penarungan Badung. Meski hanya meraih cashback Rp1 juta, dia merasa mendapat manfaat lebih.
"Di sini bisa bertemu dengan teman-teman LPD lainnya sehingga bisa sharing tentang usaha perkreditan di tengah situasi pandemi," tuturnya.
Editor: Maria Christina