get app
inews
Aa Text
Read Next : Mendagri Sebut Maluku Utara Provinsi dengan Realisasi Pendapatan Daerah Tertinggi

Mendagri Puji Mal Pelayanan Publik Badung: Terbaik di Indonesia!

Jumat, 28 Januari 2022 - 10:09:00 WITA
Mendagri Puji Mal Pelayanan Publik Badung: Terbaik di Indonesia!
Mendagri Tito Karnavian memuji mal pelayanan publik Kabupaten Badung, Bali sebagai yang terbaik di Indonesia. (Foto: iNews/Muhyiddin).

BADUNG, iNews.id - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengunjungi Mal Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Badung, Bali, Kamis (27/1/2022). Tito memuji MPP ini sebagai yang terbaik di Indonesia.

Tito menuliskan kesannya terhadap MPP Kabupaten Badung di atas sebuah prasasti. "Sangat excellent! Speechless. Salah satu MPP terbaik di Indonesia. Keep up this great performance!!," tulis Tito di atas prasasti.

Menurut mantan Kapolri ini, kesan yang dituliskannya tidak berlebihan. Tito menilai MPP Kabupaten Badung memang salah satu yang terbaik.

"Saya nggak berlebihan saya tuliskan di sana, di prasasti ini, bahwa ini adalah salah satu mal pelayanan publik terbaik di Indonesia," ujarnya.

Selain pelayanan yang sudah baik, Tito  juga mengapresiasi sistem biaya transaksi layanan MPP Kabupaten Badung yang dinilai transparan. Hal ini menurutnya akan mengurangi potensi pungutan liar (pungli) dan berkontribusi dalam pemberantasan korupsi.

Apresiasi lainnya juga dilayangkan Tito terkait pelayanan khusus bagi investor di MPP Kabupaten Badung.

"Ya segmennya kan agak beda, treatment psikologi mereka perlu beda juga memang. Ini mudah-mudahan bisa menambah (dan) memperkuat investasi di Bali," tuturnya.

Lebih lanjut dia mengatakan, sesuai arahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin, MPP harus beroperasi untuk mempermudah masyarakat dalam mengakses pelayanan publik. Dengan demikian, rakyat akan merasakan bahwa negara benar-benar hadir.

"Oleh karena itu salah satu idenya adalah membuat one roof system, sistem satu atap, semua instansi yang memberikan pelayanan kepada publik dipusatkan di satu tempat. Kita sebut namanya mal," tuturnya.

Tito membandingkan paradigma pelayanan publik sebelumnya dengan saat ini. Pada masa lalu, publik diibaratkan seperti masuk ke hutan belantara saat mengakses layanan. Seringkali dibuat bingung dan dilempar-lempar dari satu meja ke meja lainnya. Nah, saat ini semuanya telah berubah dengan hadirnya MPP.

"Bagaimana masuk awalnya, kemudian registrasi, kemudian ada tempat untuk bertanya, mau memerlukan pelayanan apa, ada di counter mana, petugas di counternya sudah paham dan sistemnya juga terintegrasi," katanya.

Editor: Reza Yunanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut